kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan VIVA ngotot beli hak siar Piala Dunia


Selasa, 11 Juni 2013 / 19:15 WIB
Ini alasan VIVA ngotot beli hak siar Piala Dunia
ILUSTRASI. Daging yang matang, lezat, dan empuk sempurna butuh teknik khusus dalam memasaknya (dok/Tribunnews)


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang merupakan holding perusahaan media dari ANTV, tvOne, dan portal Viva.co.id telah resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2014 di Brazil. Sebagai langkah awal, holding perusahaan tersebut juga akan menyiarkan Piala Konfederasi dan Piala Dunia U-20 di bulan Juni 2013.

Erick Tohir, Direktur Utama VIVA, menjelaskan bahwa keputusan pihaknya untuk membeli hak siar Piala Dunia 2014 termasuk mendadak. "Keputusan beli hak siar tidak ada dalam rencana perusahaan tahun lalu. Keputusan untuk membeli ini (hak siar Piala Dunia) agak ngotot dan mendadak," ujarnya kepada wartawan usai jumpa pers di Senayan, Selasa (11/6).

Dia menjelaskan, ada tiga momentum yang dia yakini dapat mendongkrak pendapatan perusahaan dari iklan. Selain penyelenggaraan Piada Dunia 2014, tahun depan juga akan berlangsung Pemilu 2014 dan bulan puasa.

"Penonton televisi saat puasa itu naik 40% dan saat Piala Dunia naik 60%," kata Erick. Dia bilang momentum Pemilu juga akan menaikkan peluang iklan politik di televisi yang dikelolanya.

Lebih lanjut lagi, Erick mengatakan, pihaknya akan menaikkan tarif iklan politik di stasiun televisi yang dikelolanya. Tarifnya juga akan lebih mahal 20% dibanding tarif iklan normal. "Bahkan, untuk iklan politik harus bayar di muka 100% terlebih dahulu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×