kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini beberapa katalis positif yang kuatkan kinerja Krakatau Steel (KRAS) tahun ini


Selasa, 09 Maret 2021 / 18:06 WIB
Ini beberapa katalis positif yang kuatkan kinerja Krakatau Steel (KRAS) tahun ini
ILUSTRASI. PT Krakatau Steel Tbk. KONTAN/Fransiskus Simbolon/24/08/2010


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ini, ada beberapa katalis positif yang menguatkan kinerja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Selain karena adanya kebijakan yang memihak industri lokal, bisnis KRAS juga akan menguat sering emiten produsen baja ini memperluas pangsa pasar ekspornya. 

Salah satunya kebijakan yang menjadi angin segar bagi KRAS adalah wacana peraturan Kementerian PUPR yang akan melarang proyek konstruksi dan properti BUMN di 2021 menggunakan bahan bangunan impor.  Direktur Utama KRAS, Silmy Karim mengatakan kebijakan ini akan berdampak positif bagi industri baja lokal. 

Bahkan menurutnya akan meningkatkan utilisasi pabrik baja dalam negeri dan membuka lapangan kerja. "Selain itu, akan meningkatkan market share produk lokal vs impor," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/3). 

Kebijakan lainnya yang telah diberikan kepada industri baja nasional adalah penetapan harga gas untuk industri sebesar US$ 6 per MMBTU. Adanya kebijakan ini ditambah dengan upaya penghematan dan efisiensi yang dilakukan Krakatau Steel, produk KRAS menjadi semakin kompetitif. 

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) ekspor 20.000 ton HRC ke Eropa

Silmy bilang, untuk memanfaatkan momentum positif ini, Krakatau Steel akan memasok produk lebih banyak supaya ruang untuk produk  impor semakin terbatas. Di saat yang sama, KRAS juga akan meningkatkan layanan.  Di sepanjang tahun ini, KRAS membidik pertumbuhan volume penjualan sebesar 25% yoy. 

Selain terus menggarap pasar lokal, KRAS juga sedang menjajal peluang di luar negeri. Katalis positif yang datang dari segmen ekspor adalah terjadi masalah dan supply chain baja dunia. 

Emiten besi dan baja ini  melakukan ekspor produk baja sebanyak 20.000 ton Hot Rolled Coil (HRC) dengan negara tujuan di Eropa yakni Spanyol, Portugal, dan Italia. Ekspor ini adalah ekspor baja kedua di awal tahun 2021 setelah sebelumnya melakukan ekspor ke Malaysia.

Adapun Krakatau Steel menargetkan volume penjualan ekspor sebesar 155.000 ton atau meningkat 17,20% dibandingkan tahun 2020. Secara spesifik, target pengiriman ekspor baja Krakatau Steel ke Eropa sebesar 100.000 ton di tahun 2021. Tidak hanya ke Eropa dan Malaysia, Silmy bilang KRAS sedang menjajaki pangsa pasar ekspor baru ke India di semester II 2021.

Selanjutnya: Prospek industri baja Tanah Air tak terpengaruh tudingan dumping China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×