Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) telah membawa perekonomian dunia pada jurang resesi. Di Indonesia sendiri, pemerintah memproyeksikan bakal ada 3,78 juta orang miskin baru akibat pandemi Covid-19 berdasarkan skenario terburuk.
Sementara jika mengikuti skenario berat, jumlah orang miskin bakal meningkat 1,1 juta orang. Meski demikian, nilai harta orang-orang terkaya RI yang masuk dalam daftar orang paling kaya di dunia malah mengalami peningkatan.
Baca Juga: Harta terkini lima konglomerat Indonesia yang masuk daftar Bloomberg Billionaire
Hartono Bersaudara misalnya yang masih konsisten menduduki posisi pertama orang paling kaya di dunia, berdasarkan Forbes Real Time Billionaires Senin (29/6/2020) Budi Hartono mengalami peningkatan kekayaan hingga US$ 3,7 miliar atau hingga Rp 52,5 triliun (kurs: Rp 14.200) hanya dalam waktu tiga bulan.
Michael Hartono pun mengalami peningkatan kekayaan jumlah yang sama, yaitu sebesar US$ 3,7 miliar dalam waktu tiga bulan terakhir.
Beberapa orang kaya lain yang masuk di dalam daftar Forbes pun juga mengalami peningkatan nilai kekayaan meski tak begitu signifikan.
Baca Juga: Mochtar Riady: Sepenggal kisah revolusi industri 4.0, handuk bolong dan sepatu diskon
Seperti Keluarga Tahir yang kekayaannya meningkat dari US$ 4,1 miliar pada April lalu, kini sebesar US$ 4,3 miliar. Chairul Tanjung yang terkenal dengan konglomerasi medianya juga mengalami peningkatan nilai kekayaan dari 3,1 miliar tiga bulan lalu, kini nilai kekayaannya sebesar US$ 3,1 miliar.
Untuk diketahui, Forbes Real Time Billionaires melacak naik turunnya jumlah kekayaan orang-orang terkaya di dunia secara harian. Melalui platfrom tersebut akan diketahui nilai kekayaan serta peringkat harian dari masing-masing individu.