Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Millward Brown dan peyedia jasa komunikasi WPP merilis pertama kalinya brand paling bernilai di Indonesia 2015 pada Rabu lalu (19/8). Brand BCA (Bank Central Asia) menduduki posisi puncak BrandZ Top 50 Most Valuable Indonesian Brands ini.
Dalam hitungan Millward Brown-WPP, nilai BCA mencapai US$ 9,9 miliar atau setara Rp 133,65 triliun.
Tiga bank kelas kakap lainnya seperti Bank BRI, Mandiri, dan Bank BNI masuk dalam 10 besar, bersanding dengan brand operator telekomunikasi dan rokok.
Millward-WPP menyusun daftar ini berdasarkan 11 kategori. Jumlah brand perbankan dan lembaga keuangan mendominasi (12 merek), diikuti rokok (7 merek), dan produk perawatan pribadi atau personal care (7 merek).
Total nilai 50 brand termahal di Indonesia ini mencapai US$ 64,6 miliar.
“Waktu untuk Indonesia sudah datang. Meski dibayangi negara tetangganya India dan China, Indonesia punya cerita transformasi yang juga luar biasa. Negara ini menjadi kekuatan ekonomi Asia Tenggara di tengah perubahan besar-besaran,” tulis David Roth, dalam laporan 50 Most Valuable Indonesia Brands 2015 di website resminya.
Nah, berikut brand paling mahal di Indonesia:
1. BCA (US$ 9,9 miliar)
2. Bank BRI (US$ 8,2 miliar)
3. Telkomsel (US$ 6,3 miliar)
4. Mandiri (US$ 6,15 miliar)
5. A Mild (US$ 5,9 miliar)
6. Matahari Dept Strore (US$ 2,14 miliar)
7. Bank BNI (US$ 2,04 miliar)
8. Surya (US$ 1,9 miliar)
9. Dji Sam Soe (US$ 1,77 miliar)
10. Marlboro (US$ 1,67 miliar)
11. U Mild (US$ 1,64 miliar)
12. Gudang Garam (US$ 1,62 miliar)
13. Pond's (US$ 1,5 miliar)
14. Indomie (US$ 1,039 miliar)
15. XL (US$ 1,032 miliar)
16. Indosat (US$ 1,01 miliar)
17. Rinso (US$ 949 juta)
18. Pepsodent (US$ 659 juta)
19. Aqua (US$ 659 juta)
20. Ciputra (US$ 484 juta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
