Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Rencana PT Hutama Karya untuk membangun Urban Railway Transportation senilai Rp 10,77 triliun sepertinya akan berjalan mulus. Perseroan mengklaim, pembangunan railway yang terbentang sepanjang 22 kilometer dari Bekasi sampai Slipi itu sudah dibahas dengan pemerintah pusat maupun daerah.
"Tujuannya untuk mengatasi kemacetan Jakarta dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM)," kata Tri Widjayanto, chief executive officer (CEO) PT Hutama Karya saat hadir di Kantor Pusat Pertamina, Rabu (8/8).
Tri menuturkan, dalam memuluskan proyek tersebut, perusahaan akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI), terutama dalam pembangunan proyek. "Saat ini kami sedang fokus menyampaikan kajian aspek finansial dan hukumnya ke Kementerian Perhubungan," jelas Tri.
Selain menggarap proyek railway tersebut, Hutama Karya saat ini fokus menggarap enam proyek ruas tol dalam kota, tol Tanjung Benua, PLTU Sulawesi, EPC Exxon Cepu, Terminal Pulau Sambu milik Pertamina dan Pipa Muara Karang Bekasi. "Kami berharap proyek tersebut selesai sesuai jadwal dan tidak molor,” tambah Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News