kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini empat fokus Twitter di Indonesia


Kamis, 26 Maret 2015 / 16:41 WIB
Ini empat fokus Twitter di Indonesia
ILUSTRASI. Nonton Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 12 Subtitle Indonesia Link iQIYI, Bstation dll


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bos Twitter Dick Costolo bertandang ke Jakarta, Indonesia. Kunjungan Costolo ini untuk meresmikan pembukaan kantor Twitter di Jakarta.

Costolo menyatakan, Indonesia adalah salah satu negara teratas dalam daftar investasi Twitter. "Saya sangat terkesan dengan berbagai macam cara pengguna menggunakan Twitter setiap hari," kata Costolo, Kamis (26/3).

Kehadiran Twitter di Indonesia akan berfokus pada empat agenda. Pertama, Twitter berencana mendukung inovasi data yang berdampak sosial. Nantinya, Twitter akan menyajikan data untuk mendukung pembangunan sosial dan isu kemanusiaan seperti pangan, kesehatan dan polusi. Twitter akan bekerjasama dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kedua, Twitter akan membantu usaha kecil dan menengah. Media sosial ini menawarkan kerjasama dengan beberapa perusahaan ternama. Dengan demikian, Twitter berharap pelaku UKM bisa meraih lebih banyak pelanggan tetap dan menarik pelanggarn baru.

Ketiga, Twitter bekerjasama dengan Universitas Indonesia untuk mendukung perempuan lebih banyak menempuh dunia teknologi dan informasi. Nantinya, Twitter akan memberikan beasiswa bagi para mahasiswi.

Keempat, Twitter akan bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat untuk memahami tren dan isu sosial di INdonesia. Langkah ini sebagai upaya mewujudkan #Twitter4Good.

Indonesia adalah salah satu negara pengguna Twitter terbanyak di dunia. Costolo tidak mengungkapkan seberapa besar pengguna Twitter di Indonesia. Yang jelas, pada 2013 lalu, Twitter menyatakan, Indonesia berada di ranking kelima pengguna Twitter terbanyak di dunia. Jumlah penggunanya mencapai 29 juta. Dalam kunjungan ke Indonesia, Costolo sempat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×