Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki semester II 2019, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI, anggota indeks Kompas100 ini) masih akan fokus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan penjualan.
Salah satu yang dilakukannya adalah melalui kerja sama anak usaha PT Panen Lestari Internusa yang membawahi Seibu dengan PT JCB International Indonesia dalam transaksi pembayaran di semua gerai Seibu yang tersebar di Asia.
Melalui kerjasama tersebut, Handaka Santosa selaku Komisaris MAPI dan Managing Director PT Panen Lestari Internusa, berharap adanya kenaikan transaksi menggunakan kartu kredit bisa meningkat sampai 30%.
"Promo yang dihadirkan selama setahun, yaitu sampai 31 Mei 2020, adalah kami memberi voucher Rp 200.000 setelah adanya minimal transaksi Rp 2juta. Pengguna kartu kredit JCB juga berhak dapat promo tiap akhir pekan. Ini menjadi salah satu strategi mengunggah pelanggan melakukan transaksi dan spending," tambahnya, Kamis (25/7).
Baca Juga: SEIBU Department Store resmikan kerja sama dengan JCB International Indonesia
Di sisi lain, Corporate Communication dan Investor Relation MAPI Fetty Kwartati menjelaskan, masih akan fokus menjalankan pendekatan bisnis 360 degree retailing, pada lini bisnis active, cosmetic, dan beauty.
Aktivitas bisnis active MAPI dilakukan dengan melakukan ekspansi ke Vietnam dan Thailand dengan membuka 5-6 toko sport. Selain itu, MAPI juga mendalami aktivitas digitalisasi melalui Mapemall.com.
Pihaknya menggandeng pelaku bisnis e-commerce dan juga aplikasi angkutan online untuk mempermudah pengiriman produk.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, pendapatan MAPI terbesar pada kuartal I 2019 disumbang oleh lini speciality store senilai lebih dari Rp 3 miliar. Dalam tiga bulan pertama, MAPI sudah menambah 67 gerai dengan total area toko seluas 798.068 meter persegi.
Baca Juga: Handaka Santosa bakar kalori di mal
Walau penjualan melambat, namun pendapatan MAPI meningkat 8,4% pada kuartal I sebesar Rp 4,7 triliun. Laba usaha meningkat 15,5% menjadi Rp287 miliar, dan laba bersih tercatat Rp167 miliar, turun 52% dari Rp 351 miliar secara yoy.
Handaka menambahkan, lini department store cukup berkontribusi terhadap penjualan memasuki akhir semester I, yakni lebih dari 30%. Namun begitu, pihaknya masih mempertimbangkan membuka gerai lagi tahun ini.
"Kita berbicara Seibu yang menyasar middle up. Pertimbangan banyak dan rumit. Tapi beberapa tahun ke depan pasti akan menambah lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Mitra Adiperkasa kurangi ekspansi pusat perbelanjaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
