Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -TEMBAGAPURA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 17 Agustus 2019 mengadakan upacara bendera di Tembagapura di lokasi tambang Freeport Indonesia. Jonan memimpin upacara sekaligus untuk pidato tentang energi dan pencapaiannya.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat izin dan rahmat-Nya di pagi ini, kita dapat berkumpul bersama menghadiri rangkaian acara peringatan hari ulang tahun ke-74 Republik Indonesia dengan tema “SDM Unggul Indonesia Maju.
Pencapaian Sektior ESDM
Para peserta upacara yang berbahagia,
Seperti kita ketahui bersama bahwa kemerdekaan adalah bukan sekedar anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa namun melalui perjuangan panjang yang kita peroleh dengan tetesan darah dari para pahlawan bangsa. Para Pejuang kita telah mengorbankan segala daya dan upaya melalui harta benda, pikiran, bahkan nyawa demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Buah dari perjuangan para pejuang tersebut dapat kita nikmati seperti sekarang ini.
Dalam rangka meneruskan perjuangan dan cita-cita para pahlawan, kebijakan pengelolaan energi di Indonesia yang berwujud pada kegiatan-kegiatan sektor ESDM dilaksanakan dalam upaya mengamalkan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kementerian ESDM memfokuskan untuk mewujudkan keadilan sosial di bidang energi, melalui pengutamaan perluasan akses terhadap energi dan menjaga harga energi yang terjangkau. Sebagian besar anggaran Kementerian ESDM dialokasikan untuk belanja infrastruktur rakyat seperti Jaringan Gas Kota (Jargas), Konverter Kit LPG untuk Nelayan, Lampu Tenaga Surya Hemat Energi, Sumur Bor untuk Daerah Sulit Air. Sementara subsidi energi empat tahun terakhir dialihkan untuk belanja pada sektor yang lebih produktif.
Selain itu, sektor ESDM masih memberikan peran yang besar untuk pendapatan nasional, pada 2018 sektor ESDM menyumbangkan 53,5% PNBP Nasional. Pada tahun 2018, realisasi PNBP Sektor ESDM mencapai 181% (Rp217,8 Triliun) dari target APBN sebesar Rp120,5 Triliun. Sektor ESDM juga meningkatkan investasi nasional sebesar US$32,3 miliar pada 2018, dimana sebelumnya US$27,5 miliar pada 2017.
Para peserta upacara yang kami hormati,
Beberapa program yang telah dilakukan baik oleh Kementerian ESDM melalui APBN maupun swasta dalam pengelolaan energi nasional, antara lain:
a. Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi
-BBM 1 Harga, hingga saat ini sejumlah 165 titik telah beroperasi di seluruh wilayah NKRI (target hingga akhir 2019 sejumlah 170 titik).
-Konverter kit untuk nelayan dan petani, telah terealisasi 25.000 unit konverter kit untuk nelayan pada 2018 dan ditargetkan penambahan 13.305 unit untuk nelayan dan 1.000 unit untuk petani pada 2019.
-Jaringan Gas Kota, untuk memberikan akses energi seluasluasnya bagi masyarakat hingga tahun 2018 telah tersambung 463.440 Sambungan Rumah (SR) dan ditingkatkan menjadi 541.656 SR di akhir tahun 2019.
-Untuk menjaga produksi minyak dan gas bumi serta peningkatan peran nasional dalam pengelolaan migas oleh nasional, pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis, antara lain:
-Alih kelola blok migas seperti Blok Mahakam (Blok gas terbesar) dan Blok Rokan (Blok minyak terbesar) ke PT Pertamina.
-Pengembangan proyek migas strategis, yaitu Jangkrik dan Jambaran Tiung Biru, serta keputusan pengembangan Blok Masela.
b. Sub Sektor Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)
-Rasio elektrifikasi hingga semester I 2019 telah mencapai 98,81% dan akan terus ditingkatkan menjadi 99% hingga akhir tahun 2019.
-Pembagian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi untuk rumah tidak berlistrik serta Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan rasio elektrifikasi pada daerah yang belum dilayani PLN.
-Pengembangan Biofuel melalui Program mandatori BBN Jenis biodiesel sebagai campuran BBM Jenis Minyak Solar pada sektor PSO, Non-PSO, Industri dan Komersial, serta Pembangkit Listrik pada tahun 2018 telah berhasil menghemat devisa sebesar US$1,88 Miliar (Rp26,51 Triliun) dari pengurangan impor BBM.
c. Sub Sektor Mineral dan Batubara
-Pemerintah Indonesia telah resmi kuasai mayoritas saham Freeport ditandai dengan terbitnya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) pada tanggal 21 Desember 2018.
-Fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) dalam rangka hilirisasi kemakmuran rakyat.
d. Sub Sektor Geologi untuk sebesar-besarnya Hingga akhir tahun 2018 telah terbangun 2.288 titik sumur bor di daerah sulit air dan akan dibangun tambahan 650 titik pada tahun 2019.
Para peserta upacara yang berbahagia,
Pertumbuhan perekonomian nasional saat ini dan kedepan akan lebih bersandar pada investasi. Untuk mengejar target pertumbuhan, investasi harus didorong lebih besar, karena dukungan belanja APBN tidak bisa dipacu lebih tinggi lagi. Untuk itu layanan investasi harus dipermudah.
Pelayanan publik sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) semakin ringkas dan transparan melalui pemangkasan perizinan dan pelayanan perizinan Online ESDM yang terintegrasi. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang selalu menekankan untuk melaksanakan tata kelola layanan investasi secara baik.
Tantangan Sektor ESDM
Para peserta upacara yang berbahagia,
Dalam perjalanan mengisi kemerdekaan di sektor energi dan sumber daya mineral, kita dihadapkan pada berbagai tantangan untuk mewujudkan semangat pasal 33 UUD’45 yaitu “sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Berbagai tantangan tersebut, antara lain, eksplorasi dan produksi migas, untuk peningkatan penemuan cadangan baru dan reserve replacement rate ratio, keterbatasan infrastruktur, belum bergairahnya hilirisasi pertambangan dan belum optimalnya pemanfaatan energi baru terbarukan. Dari sisi pemanfaatan energi, hemat energi belum menjadi budaya di masyarakat dan masih dianggap hanya tugas dan urusan Pemerintah serta terkait aspek integritas dan kepatuhan terhadap good governance.
Perkembangan revolusi industri 4.0 mempermudah pemanfaatan EBT melalui efisiensi dan efektifitas rantai pasok dan infrastruktur ketenagalistrikan dan transportasi dengan hadirnya kendaraan listrik, transaksi online dan kecerdasan buatan dalam berbagai sektor.
Inovasi ini akan mempermudah sektor ESDM dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya energi dan mineral yang telah memasuki tahapan penurunan serta perluasan jangkauan layanan energi yang lebih bersih ke seluruh nusantara dengan harga terjangkau dan meningkatkan partisipasi human capital dan industri dalam negeri.
Harapan ke Depan
Para peserta upacara yang berbahagia,
Sesuai dengan tema upacara peringatan ulang tahun ke-74 Republik Indonesia yang kita peringati hari ini, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju, pembangunan SDM akan menjadi prioritas dalam pemerintahan yang akan datang sebagaimana visi misi Bapak Presiden. Pembangunan SDM menjadi kunci Indonesia ke depan.
Kualitas pendidikan dan keterampilan harus tingkatkan melalui pengembangan vocational training dan vocational school. Begitupun dengan diaspora yang bertalenta tinggi terutama yang bergelut di sektor ESDM harus diberikan dukungan agar memberikan kontribusi besar bagi percepatan pembangunan Indonesia. Usaha peningkatan kualitas SDM juga diharapkan dapat mengimbangi perkembangan dunia yang begitu cepat.
Pemerintah mengharapkan peran sektor swasta dalam meningkatkan kualitas SDM, baik melalui pemberian kesempatan untuk magang secara luas pada lingkungan kerja operasi sektor ESDM maupun pelatihan dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja terdidik yang memprioritaskan potensi setempat.
Dalam perayaan kemerdekaan hari ini, segenap pimpinan Kementerian ESDM hadir disetiap fasilitas ESDM untuk menunjukkan keseriusan pemerintah sebagai pelayan masyarakat dalam memberikan dukungan langsung kepada seluruh elemen pelaksana sektor ESDM di seluruh nusantara.
Menteri ESDM memimpin upacara perayaan di Freeport Timika Papua, Wamen ESDM di Rumbai Riau, para Direktur Jenderal dan Kepala Badan, Staf Khusus Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama, Tenaga Ahli dan segenap Pimpinan BPH Migas serta Pimpinan SKK Migas menjadi Pembina Upacara di fasilitas utama Sektor ESDM dan juga di setiap Pos Pengamatan Gunungapi bersama pekerja dan masyarakat sekitar.
Saya menyadari bahwa mengelola sektor ESDM yang sangat vital ini tidaklah mudah. Tantangan dan permasalahan ke depan untuk menjawab tuntutan masyarakat semakin tinggi dan memberikan pelayanan terbaik dengan capaian kinerja yang optimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penutup
Para peserta upacara yang saya hormati,
Perlu kita ingat sesuai pesan Sang Proklamator bahwa Negeri ini bukan milik satu golongan, agama, suku atau adat istiadat tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Untuk itu kita harus bekerja bersama dan bersungguh-sungguh guna mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, kepada semuanya saya mengucapkan DIRGAHAYU KEMERDEKAAN INDONESIA, semoga upaya kita semua mendapat bimbingan dan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, amiin YRA.
Sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Menteri ESDM Ignasius Jonan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News