kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini janji Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian


Senin, 27 Oktober 2014 / 19:10 WIB
Ini janji Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian
ILUSTRASI. Film The Mother, dibintangi oleh Jennifer Lopez dan beberapa judul film lainnya yang masuk dalam daftar tp film Netflix hari ini (15/5). Cr. Doane Gregory/Netflix (c)2023


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri Pertanian yang baru Amran Sulaiman berkomitmen untuk fokus pada sektor pengairan atau irigrasi demi mewujudkan swasembada pangan. Sebagai langkah awal, Amran menjanjikan dalam waktu dekat ini akan ada perbaikan dan perluasan irigasi seluas satu juga hektar. 

Kementerian Pertanian mencatat luas kekeringan sejak Januari sampai September luas aeral padi yang kering mencapai 132.975 ha naik dari 37.461 ha pada tahun 2013. Sementara luas areal jagung yang kering mencapai 12.459 ha sampai September ini dari 8.070 ha pada tahun 2013. Terakhir, luas areal kedelai yang kekeringan mencapai 1.685 ha sampai September dari 94 ha ditahun 2013.

Sementara luas panen pada Angka Ramalan atau ARAM I 2014 lebih rendah daripada Angka Tetap atau ATAP 2014. Sehingga, angka produksi ARAM I 2014 lebih rendah dari ATAP 2014. Kondisi inilah yang membuat Amran segera melakukan perbaikan dan pembangunan irigasi. Rencananya, Amran akan membuka saluran irigasi baru. "Kami rencanakan untuk pembukaan irigasi baru seluas 1 hektar. Secara otomatis produksi juga akan naik," papar Amran di Gedung Kementerian Pertanian usai pelantikan di Istana pada Senin (27/10).

Amran mengaku akan fokus pada produksi padi, kedelai dan jagung. Program utama adalah swasembada pangan dengan pembangunan irigasi 1 juta ha dibangun atau diperbaiki. Hitungannya, kata Amran akan menghasilkan 5 ton gabah kering giling (GKG) atau 5 ton kedelai dan jagung 5 ton pupil kering. Hitungannya impor akan selesai. 

Di sisi lain, waktu yang tinggal yang tinggal dua bulan ini. Menteri Pertanian harus bergerak cepat dengan memastikan bahwa kebutuhan pangan nasional cukup. Serta memastikan harga pangan stabil. Sebab, saat ini terkendala pada kondisi iklim dan cuaca kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×