kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Kata Eagle High Plantations (BWPT) Terkait B35 ke BBM


Minggu, 15 Januari 2023 / 10:44 WIB
Ini Kata Eagle High Plantations (BWPT) Terkait B35 ke BBM
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mengatakan, aturan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel dengan persentase sebesar 35% (B35) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang mulai berlaku pada 1 Februari 2023, tidak akan memberikan dampak langsung kepada perusahaan. 

Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan surat edaran baru yang menyebutkan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel dengan persentase sebesar 35% (B35) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar mulai berlaku pada 1 Februari 2023. 

Ketentuan ini berbeda dari Keputusan Menteri ESDM sebelumnya yang sudah menetapkan alokasi biodiesel B35 dan berlaku sejak periode Januari - Desember 2023.

"Peraturan ini tidak memberikan dampak ke BWPT secara langsung karena BWPT tidak memiliki biodiesel plant. Hal tersebut akan memberikan dorongan positif terhadap industri termasuk BWPT karena adanya tambahan permintaan CPO dan diharapkan dapat menjaga kestabilan harga CPO," jelas Direktur Utama BWPT, Henderi Junaidi kepada Kontan, Jumat (13/1) lalu. 

Baca Juga: Eagle High Plantations Tbk (BWPT) Berencana Buyback Saham, Siapkan Dana Rp 50 miliar

Ia melanjutkan, tahun ini Eagle High Plantations belum memiliki rencana untuk membangun pabrik biodiesel plant sehingga tidak ada investasi yang bisa diinformasikan. 

Namun demikian, BWPT menargetkan adanya pertumbuhan produksi CPO sebesar double digit. Eagle High Plantations yakin hal ini dapat tercapai dengan dukungan cuaca yang baik. 

Senada, BWPT juga belum memiliki rencana untuk menambah lagi lahannya tahun ini. Alih-alih mengekspansi lahan, BWPT akan fokus pada ekspansi pabrik di Kalimantan Timur. 

 

"Untuk tahun ini BWPT tidak memiliki rencana penambahan lahan sawit baru. Sebaliknya, BWPT akan fokus pada ekspansi pabrik di Kalimantan Timur untuk menunjang pertumbuhan produksi tandan buah segar dari perkebunan BWPT," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×