kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Ini Kata Pertamina Patra Niaga Soal Wacana Kenaikan BBM Non Subsidi


Minggu, 25 Februari 2024 / 16:32 WIB
Ini Kata Pertamina Patra Niaga Soal Wacana Kenaikan BBM Non Subsidi
ILUSTRASI. Pengisian stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Kebun Jeruk, Jakarta, Minggu (11/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2024.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga buka suara terkait wacana kenaikan harga BBM non subsidi pada Maret 2024.   

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan MOPS (Mean of Plats Singapore) dengan fluktuasi harga minyak mentah, dan kurs.

“Masih kami review,” ujar Irto kepada Kontan, Minggu (25/2).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan bahwa pemerintah tengah mencermati harga BBM. Hal ini mengingat harga minyak mentah yang terdorong dengan adanya eskalasi konflik di Timur Tengah.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM hingga Pangan Pada Maret akan Gerus Masyarakat Miskin

Eskalasi konflik tersebut dinilai mengganggu distribusi dan berpotensi berdampak pada harga BBM non subsidi yang naik.

Seperti diketahui, saat ini harga Pertamax adalah Rp 12.950 per liter dan harga Pertamax Green 95 adalah Rp 13.900 per liter.

Kemudian, harga Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×