Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) dan PT Pertamina Patra Niaga menjalin kerjasama pemasaran dan penggunaan fasilitas produk gas bumi dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Sinergi Marketing Produk Compressed Natural Gas (CNG), Liquiefied Natural Gas (LNG) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Senin (11/12).
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengungkapkan, kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan pilot prokect yang memiliki nilai keekonomian untuk kedua belah pihak.
Selain itu, pelaksanaan kerja sama melalui pengembangan joint marketing CNG dengan channel distribusi miliki Patra Niaga diharapkan dapat terealisasi. Program lain yakni pelaksanaan konversi Diesel Dual Fuel (DDF) yang telah dilakukan pada truk-truk pengangkut BBM milik Patra Niaga.
Baca Juga: BUMN Ramai-Ramai Merespons Temuan dan Sorotan BPK
"Target kami kedepan cukup banyak untuk dapat menciptakan clean energy yang roadmapnya sudah ada, semoga dapat ditingkatkan dan direalisasikan. Hal ini, kami siapkan guna mendukung program pemerintah mencapai target Net Zero Emission," kata Arief dalam siaran pers, Rabu (13/12).
Selanjutnya, vessel-vessel yang dimiliki oleh Pertamina Group, diharapkan juga dapat memakai LNG sebagai bahan bakar yang lebih bersih. Mengingat terdapat peraturan IMO untuk memakai bahan bakar yang lebih bersih pada kapal laut, salah satunya adalah LNG.
Kedua pihak juga berencana untuk bekerjasama dalam peningkatan pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas). Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 Kg, 12 Kg, maupun 50 Kg dapat diganti dengan CNG, maka hal ini akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan, kesepakatan ini mewujudkan semangat Pertamina One yang memberikan solusi.
"PPN yang memiliki jalur distribusi yang lebih matang, diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan bisnis gas alam yang merupakan bisnis inti PGN, termasuk untuk pengembangan dan percepatan jargas. Terkait CNG, distributorship PPN cukup matang, sehingga hal ini menjadi solusi yang menyeluruh dari Pertamina Group," ujar Riva.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal Temuan BPK Terkait PIMD
Arief menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan kerjasama ini sejalan dengan semangat keberlanjutan untuk pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.
"Khususnya gas bumi yang digadang sebagai energi transisi. Selain itu, kami juga ingin membantu pemerintah dan memberi kebermanfaatan bagi masyarakat untuk mencapai target Net Zero Emission sesuai target," pungkas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News