kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Pendorong Kenaikan Volume Penjualan Semen Indocement (INTP)


Kamis, 06 Oktober 2022 / 10:39 WIB
Ini Pendorong Kenaikan Volume Penjualan Semen Indocement (INTP)
ILUSTRASI. Penjualan semen Indocement mulai naik


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mulai kokoh. Pada Agustus 2022, INTP melaporkan penjualan sekitar 1,6 juta ton semen. Angka ini kurang lebih 12% lebih besar dari pencapaian bulan sebelumnya.

“Dibanding periode yang sama tahun lalu kurang lebih pencapaiannya hampir sama,” terang Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos kepada Kontan.co.id, Selasa (4/10).

Marcos merinci, penyebab kenaikan volume penjualan semen yakni karena INTP merupakan pabrikan semen yang pertama kali menaikkan harga jual di periode Juli 2022. Di bulan Juli, pasar sempat merespon negatif atas kenaikan harga jual tersebut. Namun, pada Agustus 2022, pemain semen lain juga sudah mulai menaikkan harga jual.

Hal ini membuat pasar kembali berangsur normal, sehingga volume penjualan semen INTP di Agustus 2022 kembali menjadi lebih baik dari Juli 2022. “Jadi ini semata hanya masalah efek kenaikan harga yang berimbas di volume bulan Juli,” sambung Marcos.

Baca Juga: Indocement (INTP) Jual 10 Juta Ton Semen hingga Agustus 2022

Adapun jika diakumulasikan, total volume penjualan semen INTP sepanjang delapan bulan pertama 2022 mencapai 10 juta ton. Marcos bilang, capaian ini kurang lebih hampir sama dengan pencapaian tahun lalu.

Manajemen INTP optimistis penjualan di paruh kedua tahun ini akan lebih baik dari paruh pertama 2022. Menjelang akhir tahun, proyek swasta maupun pemerintah biasanya akan dikejar penyelesaiannya. Hal ini akan mendorong permintaan semen

Adapun INTP memperkirakan pertumbuhan penjualan sebesar 2%-4% hingga tutup tahun. Proyeksi ini lebih konservatif dari proyeksi awal, dimana INTP sebelumnya memperkirakan pertumbuhan penjualan tahun ini di kisaran 4%-5%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×