kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab ada Traveloka dalam nama Terminal 2 Traveloka Bandara Soekarno-Hatta


Senin, 16 September 2019 / 13:08 WIB
Ini penyebab ada Traveloka dalam nama Terminal 2 Traveloka Bandara Soekarno-Hatta
ILUSTRASI. Antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Traveloka, Sabtu (14/9) pekan lalu, secara resmi memperkenalkan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai Terminal 2 Traveloka Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Tapi, selain dengan Traveloka, Bandara Soekarno-Hatta juga menjalin kerjasama co-branding dengan platform pemesanan tiket dan hotel lainnya, Pegipegi. 

Melalui kongsi ini, Pegipegi dan Traveloka bisa memanfaatkan ruang komersial di terminal penumpang untuk memperkenalkan produknya. Tentu, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Pegipegi dan Traveloka kini bisa memanfaatkan ruang komersial terminal Bandara Soetta

Kerjasama co-branding dengan Pegipegi di Terminal 1 dan Traveloka di Terminal 2. Ini merupakan yang pertama kali Bandara Soekarno-Hatta melakukan kerjasama tersebut. 

“Pegipegi dan Traveloka bisa memanfaatkan 80% dari ruang komersial yang ada di terminal. Kerjasama ini juga tidak berdampak pada berubahnya nama terminal, hanya saja Pegipegi dan Traveloka memiliki hak penamaan di belakang nama terminal untuk dicantumkan, misalnya, di signage," ujar Agus Haryadi, Executive General Manager Bandara oekarno-Hatta, dalam siaran pers, Senin (16/9).

Agus mengatakan, model kerjasama co-branding seperti ini sudah lazim di sektor pelayanan publik terutama di luar negeri. Di dalam negeri pun sudah ada kongsi serupa.

Menurut Agus, co-branding ini merupakan salah satu upaya Bandara Soekarno-Hatta dalam memanfaatkan aset secara maksimal untuk meningkatkan brand equity dan turut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan.

Baca Juga: GoJek luncurkan fitur GoCar instan di Bandara Soekarno Hatta

Kerjasama co-branding dengan Pegipegi dan Traveloka berlangsung untuk periode tertentu serta hanya terkait aspek komersial, bukan operasional. Ini artinya, seluruh kegiatan operasional bandara dan kewenangannya tetap melekat di Angkasa Pura II. 

"Masing-masing pihak yakni Soekarno-Hatta, Pegipegi, dan Traveloka memiliki nama besar, dan kami yakin kerjasama ini akan saling menguntungkan bagi seluruh pihak termasuk para penumpang pesawat,” kata Agus.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia. Jumlah terminal penumpang pesawat di bandara ini mencapai tiga terminal dengan pergerakan penumpang 60 juta-70 juta orang setiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×