kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab turunnya penjualan Suzuki


Jumat, 05 April 2013 / 11:10 WIB
Ini penyebab turunnya penjualan Suzuki
ILUSTRASI. Calon penumpang pesawat melewati pemeriksaan petugas di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (25/10/2021), di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Umarul Faruq.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Penjualan mobil PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki melorot di bulan Maret, dibandingkan penjualan bulan Februari 2012. 

Jika, di Februari lalu, penjualan SIS sempat berkibar di posisi kedua tertinggi di pasar mobil nasional dengan penjualan 14.909 unit, maka di bulan Maret penjualan Suzuki malah turun menjadi 8.399 unit.

Menurut Direktur Pemasaran PT SIS, Davy Tuilan, penurunan penjualan Suzuki yang signifikan itu dipengaruhi penghentian produksi pertengahan Maret sampai akhir Maret. "Produksi di pabrik kami seluruhnya berhenti, sehingga menghambat penjualan," ujarnya kepada KONTAN (4/4).

Produksi yang berhenti itulah yang berdampak pada tersendatnya pengiriman mobil ke pasar. "Inden mobil kami menjadi kian lama," tambahnya. Sayang, ia enggan untuk menjelaskan penyebab dari berhentinya aktivitas produksi Suzuki itu.

Namun, ia menegaskan, produksi terhenti bukan karena kerusakan pada mesin. "Sama sekali tak ada biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan mesin, tetapi saya tak bisa jelaskan alasannya," ungkapnya kepada KONTAN.

Turunnya penjualan Suzuki pada Maret lalu menyebabkan pabrikan mobil di bawah payung PT Indomobil Sales Internasional Tbk (IMAS) ini hanya menguasai pasar mobil nasional sebesar 8,59% yang mencapai 97.811 unit di bulan Maret.

Padahal, di bulan Februari lalu, Suzuki menguasai pasar sebesar 14,44% dari total penjualan mobil di Februari yang mencapai 103.269 unit. Di Februari, penjualan PT SIS terdongkrak berkat penjualan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) Suzuki Ertiga yang menyumbang penjualan sebesar 6.784 unit atau 45,5% dari total penjualan Suzuki.

Sementara itu, total penjualan grosir kuartal I tercatat 36.237 unit, naik 70,41% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 21.264 unit. Sedangkan penjualan retail akumulatif Suzuki kuartal I tercatat 37.120 unit, naik 58,36% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 23.441 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×