kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Daihatsu punya strategi hadapi Suzuki Ertiga?


Selasa, 02 April 2013 / 11:07 WIB
Daihatsu punya strategi hadapi Suzuki Ertiga?
ILUSTRASI. Daftar Prakerja Gelombang 22? Cek status Anda di dashboard Prakerja dengan cara ini. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bukan suatu rahasia lagi jika Daihatsu geram dengan kehadiran kompetitor baru di segmen low multi purpose vehicle (MPV). Betapa tidak, penjualan Daihatsu untuk segmen low MPV ini terusik dengan kehadiran low MPV milik Suzuki, yakni Ertiga.

Menanggapi hal ini, Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tak mau memberikan tanggapan detail. Ia hanya berkilah, kalau Daihatsu sudah menguasai pasar MPV selama beberapa tahun.

"Biasalah! Kalah-menang dalam persaingan. Kami sudah berada di puncak selama delapan tahun sejak 2004. Itu bukan prestasi yang mudah," kata Maman seperti yang dikutip KONTAN dari Kompas.com, Selasa (2/4).

Meski demikian, ancaman Suzuki Ertiga tetap menjadi perhatian Daihatsu. Perusahaan mobil asal Jepang ini mengaku sudah memiliki strategi untuk melawan kompetitor. "Kami pasti punya strategi dan tidak bisa dijelaskan. Kondisi ini sudah terjadi, tinggal menyikapinya," lanjut Sudirman.

ADM merupakan produsen mobil terbesar di Indonesia, dan saat produksinya 40.000 unit Maret lalu. Jumlah produksi dipertahankan dan tidak mengalami perubahan sejak awal tahun (Januari dan Februari). Namun, perusahaan akan melakukan kajian produksi atau menurunkan produksi jika permintaan pasar memang turun. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×