kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Toyota dan Suzuki turun


Jumat, 05 April 2013 / 10:37 WIB
Penjualan Toyota dan Suzuki turun
ILUSTRASI. Penguatan harga CPO berlanjut karena krisis energi. Selain itu, suplai dan demand belum seimbang. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Penjualan mobil  secara grosir dari pabrikan ke diler (whole sales) Maret 2013 turun 5,29% menjadi 97.811 unit. Pada bulan Februari 2013 lalu, penjualan bisa mencapai 103.269 unit. Di sisi lain, penjualan mobil ritel bulan lalu justru naik 1,06% atau sebanyak 95.986 unit dari penjualan Februari 2013 yang sebesar 94.966 unit.

Sang penguasa pasar, PT Toyota Astra Motor, juga mencatat penurunan penjualan grosir di Maret 2013 sebesar 3,79% menjadi 33.981 unit dari penjualan Februari lalu sebanyak 35.318 unit. Penjualan produk terlaris Toyota Astra, yakni Avanza, di Maret 2013 juga turun sebesar 14,5% menjadi 14.333 unit. Februari 2013, penjualan grosir masih sebanyak 16.760 unit.

Menurut Widyawati Soedigdo, General Manager Corporate Planning and Public Relation Toyota Astra Motor, penurunan penjualan grosir Toyota khususnya Avanza terjadi lantaran sempat ada penundaan proses produksi akibat pasokan komponen ke pabrik sempat terhenti. "Akibatnya, proses produksi kami ikut terhenti," katanya kepada KONTAN, Kamis (4/4).

Untunglah, penjualan ritel Toyota menanjak 1,92% menjadi 33.244 unit dari penjualan ritel Februari yang sebesar 32.617 unit. Penjualan ritel Avanza di Maret pun terkerek 2,75% menjadi 16.834 unit dari penjualan Februari 2013 yang sebanyak 16.384 unit.

Kondisi agak berbeda terjadi pada PT Astra Daihatsu Motor. Penjualan grosir Maret 2013 justru naik 15,45% jadi 15.788 unit dari penjualan Februari 2013 yang sebanyak 13.675 unit. Begitu pula penjualan ritel tumbuh 9,87% menjadi 14.329 unit dari penjualan ritel Februari 2013 yang sebanyak 13.041 unit.

Hasil ini membuat Daihatsu kembali bertengger di posisi kedua penguasa mobil dengan menggenggam 16,1% pangsa pasar mobil nasional. "Kuartal I-2013, kami berhasil menduduki posisi kedua di pasar mobil nasional dan optimistis bisa mempertahankan kedudukan di kuartal berikutnya," kata  Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor dalam rilis kemarin.

Daihatsu Xenia masih menjadi penopang utama penjualan Daihatsu yang terjual secara grosir sebanyak 7.141 unit atau berkontribusi 45,2% terhadap total penjualan Daihatsu di Maret 2013.

Nasib Suzuki justru apes. Sempat perkasa di Februari, penjualan mobil PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Maret lalu justru anjlok. Penjualan grosir Suzuki bulan lalu turun 43,6% menjadi 8.399 unit bila dibandingkan penjualan grosir di Februari yang tercatat 14.909 unit. Penjualan ritel di bulan yang sama juga melemah 10,35% menjadi 12.223 unit dari penjualan Februari sebanyak 21.264 unit.

Menurut Davy Tulian, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales, penurunan terjadi karena proses produksi di pabrik Suzuki sempat terhenti di pertengahan Maret. "Ini menghambat penjualan," katanya ke KONTAN. Sayang, ia enggan memberitahu alasan penghentian produksi pabrik ini. Yang pasti bukan dari kerusakan mesin produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×