kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini permintaan Pemrov Bekasi terkait APTB


Jumat, 16 Januari 2015 / 08:39 WIB
Ini permintaan Pemrov Bekasi terkait APTB
ILUSTRASI. Promo Superindo Hari Ini Periode 28-30 Juli 2023 di Superindo Terdekat.


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEKASI. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempertahankan operasional Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway.

"Sejak APTB beroperasi pada 2013 lalu, banyak masyarakat Bekasi yang menggunakan transportasi tersebut saat menuju ke Jakarta," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/1).

Hal itu dikatakan Supandi menyikapi rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan melakukan penghapusan APTB. Padahal, menurut Supandi, APTB memiliki banyak manfaat.

"Saya berharap APTB bisa tetap dipertahankan. Karena juga bermanfaat untuk kurangi kemacetan lalu lintas dari Bekasi ke Jakarta," katanya.

Selain itu, kata dia, armada pengangkut massal itu juga telah memberikan kemudahan bagi masyarakat Bekasi mendapatkan sarana angkutan umum yang layak. Supandi mengaku akan menemui Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan keyakinan kepada mereka perihal manfaat armada tersebut bagi warga Bekasi.

"Warga kita kan mau naik APTB karena efektif, langsung masuk ke jalur busway dan bisa lanjut ke mana saja selama masih di koridor," katanya.

Sementara itu, APTB di Kota Bekasi di antaranya memiliki trayek Bekasi-Hotel Indonesia, Bekasi-Pulogadung, dan Bekasi-Tanah Abang.

Sebelumnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berpesan kepada Pemprov DKI Jakarta agar bisa menyediakan armada yang setara dengan APTB bilamana program tersebut jadi dihapus. "Harus ada program pengganti yang serupa, misalnya MRT, dan sejenisnya yang nyaman bagi masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×