kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,99   -12,74   -1.37%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Program Strategis Semen Baturaja (SMBR) pada Tahun 2024


Rabu, 28 Februari 2024 / 12:57 WIB
Ini Program Strategis Semen Baturaja (SMBR) pada Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan bisnis di sepanjang tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan bisnis di sepanjang tahun ini. Pihaknya berharap, volume penjualan semen dapat meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Vice President of Corporate Secretary Semen Baturaja Basthony Santri mengatakan, salah satu program strategis SMBR di tahun ini adalah mengoptimalkan produktivitas dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul. 

Dia memaparkan, Semen Baturaja fokus pada peningkatan produktivitas perusahaan dengan mengoptimalkan proses kerja dan sumber daya yang tersedia.

Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) Incar Volume Penjualan Semen 2,7 Juta Ton pada 2024

“Sedangkan mengembangkan SDM, agar memiliki kualifikasi dan keterampilan yang unggul sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya,” ungkap Basthony, kepada Kontan.co.id, pekan lalu. 

Selain itu, SMBR juga menjalankan program efisiensi dan penurunan emisi. Program ini bertujuam untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, baik dari segi penggunaan sumber daya maupun proses produksi dengan menerapkan best practice. 

Selain itu, SMBR pun melakukan ptimalisasi penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif (AFR) untuk mengurangi emisi karbon dari proses produksi dan menekan biaya produksi. 

Lalu, program strategis lainnya adalah meningkatkan pendapatan perusahaan di antaranya dengan memaksimalkan penjualan white clay ke produsen pupuk dan keramik untuk mendukung circular economy serta penjualan batu kapur ke PLTU dan memperoleh pemanfaatan gypsum dan fly ash untuk mendukung proses produksi, 

 

Hingga akhir September 2023, SMBR mencatatkan pendapatan senilai Rp 1,45 triliun. Angka ini meningkat 9,84% jika dibandingkan pendapatan di akhir September 2022 yang senilai Rp 1,32 triliun. 

Dari sisi bottomlineSMBR membukukan laba periode berjalan atau laba bersih  di angka Rp 54 miliar, naik 25,11% jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang berada di angka Rp 43,16 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×