Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
"Jadi ada Esta Multi Usaha dan satu lagi Esta Prima Investama, sister company kami sebutannya. Esta Prima Investama yang pegang jaringan hotel Amarilis. Okupansi cukup bagus, sekitar 70% sampai 80% per bulannya," lanjutnya.
Sedangkan dari lini bisnis properti komersial, Esta Multi Usaha belum merencanakan adanya strategi ekspansi signifikan. Namun masih terus terbuka dengan kesempatan yang ada. Saat ini penjualan ruko bangunan dan kantor menyumbang 35% ke kantong pendapatan Esta Multi Usaha pada kuartal III 2019.
Wilayah pengembangan ruko dan kantor sudah mencakup 18 lokasi di seluruh Indonesia, yakni 2 unit di Tangerang, 1 unit di Cikarang, 2 unit di Bogor, 5 unit di Karawang, 1 unit di Bandung, 1 unit di Makassar, 4 unit di Gorontalo, dan 2 unit di Banjarmasin.
Baca Juga: Bahana Sekuritas menilai BI perlu pangkas suku bunga acuan sebanyak 25 bps
Sedangkan dalam lini bisnis sewa kendaraan, pihaknya sedang menjalani proses tender dengan beberapa perusahaan untuk penyediaan mobil. Lukman berharap, setidaknya per tahun bisa menambah 50 unit mobil. Sedangkan per Januari 2020, perseroan telah memiliki 33 unit mobil.
"Kami harap dengan begitu otomatis armada yang akan kita sewakan juga bertambah banyak. Kami menyewakannya lebih ke korporasi. Jadi mereka pakai secara bulanan dengan komitmen jangka panjang, dan saat ini sudah ada di lima sampai enam provinsi penyebaran penyewaannya," kata Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News