Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Hutama Karya resmi menandatangani kontrak untuk proyek pembangunan Underpass Joglo yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen 3.5 Provinsi Jawa Tengah.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan proyek senilai Rp 284,7 Miliar ini akan dikerjakan selama 365 hari kalender dan ditargetkan selesai pada bulan November 2024.
"Di mana proyek tersebut bukan hanya akan memberikan manfaat dalam mengurai kemacetan pada palang Joglo yang terdiri dari 7 persimpangan dan terdapat perlintasan jalur kereta api Solo-Semarang namun juga menjadi ikon baru bagi Kota Solo," jelas Emy dalam keterangan resminya, Jumat (22/12).
Baca Juga: Hutama Karya Kantongi Lima Kontrak Baru di IKN Senilai Rp 4 Triliun
Selain itu, Kontrak Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III (Cileles-Panimbang) Fase 2 Paket 2 juga telah ditandatangani antara Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan 3 Serang Panimbang.
Proyek senilai Rp 1,6 Triliun yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan Brantas Abipraya-Jaya Konstruksi-Yasa Patria, akan dikerjakan mulai bulan Januari 2024 dan ditargetkan selesai pada bulan Februari 2025.
Proyek ini nantinya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak, Pandeglang dan sekitarnya yang merupakan pusat daerah perekonomian hingga meningkatkan aksesibilitas serta mobilitas barang maupun jasa di kawasan ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Baca Juga: Jokowi Suntik Tambahan PMN ke Hutama Karya Rp 28,88 Triliun
Tjahjo menjelaskan dalam proses percepatan pengerjaan seluruh proyek tersebut, Hutama Karya menerapkan beberapa teknik serta inovasi diantaranya dengan penggunaan sistem digital yaitu teknologi Building Information Modelling (BIM) hingga penerapan Green Construction sebagai komitmen untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu.
“Dengan portofolio proyek yang semakin berkembang, Hutama Karya berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam setiap proyek, menciptakan dampak positif bagi masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News