kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Ini sederet strategi XL Axiata (EXCL) jelang lebaran tahun 2021


Kamis, 06 Mei 2021 / 19:14 WIB
Ini sederet strategi XL Axiata (EXCL) jelang lebaran tahun 2021
ILUSTRASI. Seorang teknisi melakukan pemeliharaan perangkat Base Transceiver Station (BTS) milik XL Axiata. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/wsj.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyiapkan sejumlah strategi bisnis menjelang labaran di tahun ini. Diantaranya yakni menyiapkan kesiapan jaringan dan layanan untuk mendukung kenyamanan aktifitas pelanggan atau masyaakat selama masa Ramadan dan Lebaran. 

Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata mengatakan pihaknya sangat memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran untuk dapat meningkatkan trafik penggunaan layanan data pelanggan. 

“Tentunya dengan menyediakan berbagai pilihan paket layanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja pendapatan bisnis,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (6/5).

Baca Juga: Laba XL Axiata (EXCL) tergerus jadi Rp 321 miliar pada kuartal I, ini kata perusahaan

Selain itu, EXCL juga akan fokus pada pertumbuhan dengan melakukan investasi jaringan 4G di wilayah luar Jawa, memperluas partnership dan pengembangan produk dengan personalization, serta mengembangkan bisnis HOME. 

 

Adapun tercatat, hingga kuartal I-2021 jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 56,02 juta pelanggan. Sementara, target pertumbuhan di tahun ini pihaknya  menargetkan untuk bisa tumbuh selaras atau lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri.

Sementara belanja modal di tahun ini, EXCL menganggarkan sekitar Rp 7 triliun. Dana itu akan digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan 4G ke luar Jawa. “Termasuk pula untuk mendukung kesiapan 5G dalam upaya mendukung  bisnis layanan data,” tutupnya. 

Selanjutnya: Simak prospek bisnis operator telekomunikasi di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×