Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah melaporkan laporan keuangan tahun buku 2024. DMAS berhasil mencetak pertumbuhan kinerja baik dari sisi pendapatan maupun laba.
DMAS tercatat membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,03 triliun di sepanjang 2024. Angka ini tumbuh sebesar 5,8% dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2023 sebesar Rp 1,92 triliun.
Di tahun 2024, pendapatan DMAS masih ditopang dari segmen industri yang mencapai Rp 1,8 triliun, atau sekitar 88,9% dari total pendapatan usaha DMAS.
Sekertaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto mengatakan, pertumbuhan pendapatan dari sektor industri memiliki andil signifikan dalam capaian perusahaan.
“Sektor industri, khususnya segmen data center, masih menjadi tulang punggung usaha Perseroan,” ungkap Tondy, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip, Jumat (13/2).
Baca Juga: Grup Djarum Masuk, Begini Bisnis Remala Abadi (DATA)
Selain pendapatan usaha yang berasal dari sektor industri, sektor hunian di tahun 2024 menyumbang sebesar Rp125,6 miliar atau 6,2% dari pendapatan usaha, dan sektor komersial sebesar Rp67,6 miliar atau 3,3% dari pendapatan usaha.
Adapun, sektor rental, dan hotel masing-masing berkontribusi sebesar Rp 16,5 miliar dan Rp 16,2 miliar terhadap pendapatan usaha tahun 2024.
Ke depannya DMAS akan terus melanjutkan pembangunan kawasan Kota Deltamas untuk mewujudkan sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan dan menjadi pusat aktivitas serta one-stop-living city di area timur Jakarta.
Di tingkat laba usaha, DMAS membukukan laba usaha sebesar Rp 1,14 triliun, atau tumbuh 5,9% dibandingkan laba usaha di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,08 triliun.
Marjin laba usaha di tahun 2024 adalah 56,18%, sedikit lebih tinggi dibandingkan marjin laba usaha di tahun sebelumnya sebesar 56,12%.
Sepanjang 2024, DMAS tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 1,33 triliun, atau tumbuh sebesar 10,2% dibanding laba bersih di tahun 2023 sebesar Rp 1,21 triliun.
Dari sisi fundamental, jumlah aset DMAS per 31 Desember 2024 tercatat Rp 8,25 triliun, lebih tinggi Rp 1,54 triliun atau sekitar 22,9% dibandingkan dengan aset DMAS per 31 Desember 2023 yaitu sebesar Rp 6,72 triliun.
Selanjutnya: Israel Dirumorkan Bakal Serang Iran pada Pertengahan Tahun 2025
Menarik Dibaca: Tanpa Akun DJP Online 2025? Begini Cara Alternatif Login dengan Coretax
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News