kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini strategi Adhi Commuter Properti genjot penjualan di tengah pandemi virus corona


Senin, 11 Mei 2020 / 19:56 WIB
Ini strategi Adhi Commuter Properti genjot penjualan di tengah pandemi virus corona
ILUSTRASI. Ground Breaking LRT City. KONTAN/Baihaki/2/12/2018


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti (ACP) genjot penjualan dengan konsep digital marketing. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya pembatasan sosial dampak dari pandemi virus corona.

Sekretaris Perusahaan ACP Karin Regina menyebutkan di tengah keadaan krisis saat ini proyeknya masih diminati konsumen. "Hingga kini, (konsumen) masih terus mem-follow up database yang kami miliki dengan tetap berusaha mendapatkan data leads baru," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (11/5).

Baca Juga: Adhi Commuter Properti catat marketing sales Rp 100 miliar di kuartal I-2020

Adapun proyek hunian TOD perusahaan yang paling banyak dicari pelanggannya. Wajar saja, portofolio properti yang sedang dikembangkan sebagian besar merupakan hunian vertikal (apartemen) yang berbasis TOD di titik-titik stasiun. Untuk memperkaya pilihan kepada konsumen, Karin juga menyebut dalam waktu dekat akan meluncurkan produk rumah tapak yang juga berlokasi di area TOD di Sentul.

"Hunian berbasis TOD kami masih diminati oleh konsumen, dan transaksi di semua lokasi project kami masih terjadi dan di dominasi oleh apartmen. Minat calon konsumen untuk proyek rumah tapak di Sentul pun juga masih terus berjalan," tuturnya.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) ditunjuk untuk merenovasi RS Akademik UGM sebagai RS Darurat Covid

Hanya saja, pihaknya tidak memungkiri adanya pergeseran prioritas calon konsumennya dan meminta waktu sampai kondisi pandemi ini dapat teratasi dengan baik untuk melakukan transaksi. Ia menyebut di masa pandemi ini tingkat transaksi yang terjadi di bawah target yang diharapkan.

Oleh sebab itu, pihaknya fokus pada penjualan dengan konsep digital marketing dengan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumen baru. "Dan, tentu untuk menjaga komunikasi dengan konsumen setia kami," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×