Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Beragam cara maskapai mengklaim diri sebagai maskapai dengan biaya termurah di antaranya memesan pesawat dengan teknologi ‘Sharklets’, seperti yang dilakukan AirAsia.
AirAsia Berhad, melalui keterangan resminya hari ini (12/9) menyatakan akan menggunakan pesawat Airbus dengan teknologi pengontrol bahan bakar yang bernama \'Sharklets\'. AirAsia mengklaim sebagai maskapai pertama yang menggunakan teknologi terbaru ini.
Sharklets akan dipasang pada pesawat tipe A320 yang baru dibuat untuk AirAsia. Penghematan dengan alat pengontrol bahan bakar ini mencapai hampir 4% untuk sektor penerbangan yang jauh, sejalan dengan target penurunan kadar CO2 sekitar 1.000 ton per pesawat setiap tahun.
AirAsia mengaku melirik pesawat ini saat dipamerkan di ILA Berlin Air Show dan akan mulai dikirim ke AirAsia pada 2013.
"Pesawat A320 merupakan kunci kesuksesan kami, yang memungkinkan kami untuk menawarkan tarif yang sehemat mungkin kepada penumpang,” ungkap Tony Fernandes, Chief Executive Officer Grup AirAsia dalam rilisnya.
Sekadar informasi, AirAsia telah memesan 375 pesawat lorong tunggal kepada pabrikan Airbus, yang terdiri dari 200 A320neo dan 175 A320ceo. Saat ini, sebanyak 103 unit telah digunakan.
"Nah, sisanya, yaitu 272 unit akan dilengkapi dengan Sharklets. Jadi Airbus yang datang mulai awal 2013 semuanya sudah menggunakan Sharklets," tambah Audrey Progastama Petriny Communications Manager AirAsia Indonesia kepada KONTAN, Rabu (12/9) di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News