kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi bertahan bagi pelaku UKM di tengah penjualan tertekan corona


Sabtu, 11 April 2020 / 13:23 WIB
Ini strategi bertahan bagi pelaku UKM di tengah penjualan tertekan corona
ILUSTRASI. UKM Terkena Imbas Krisis: Pekerja membuat paving block di Depok, Selasa (17/3). Penurunan daya beli masyarakat dan serbuan virus corona baru-baru ini membuat Pabrik pembuatan paving block untuk proyek-proyek properti ini mengaku mengalami penurunan omset


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid -19 memiliki dampak besar pada keberlangsungan bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Berdasarkan hasil survei, sebanyak 96% pelaku UKM mengaku sudah mengalami dampak negatif Covid - 19 terhadap proses bisnisnya. Sebanyak 75% diantaranya mengalami dampak penurunan penjualan yang signifikan.

Tak hanya itu, 51% pelaku UKM meyakini kemungkinan besar bisnis yang dijalankan hanya akan bertahan satu bulan hingga tiga bulan ke depan. Sebanyak 67% pelaku UKM mengalami ketidakpastian dalam memperoleh akses dana darurat, dan 75% merasa tidak mengerti bagaimana membuat kebijakan di masa krisis. Sementara, hanya 13% pelaku UKM yakin bahwa mereka memiliki rencana penanganan krisis dan menemukan solusi untuk mempertahankan bisnis mereka.

Pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM telah berusaha membuka layanan hotline 1500 587 yang ditujukan sebagai tempat aduan bagi UKM yang usahanya terkena dampak pandemi Covid - 19 ini mulai pertengahan Maret lalu. Pendataan ini kemudian menjadi acuan dari pemerintah untuk menyiapkan program - program antisipasi dampak Covid - 19 ini. 

Baca Juga: Bantu UMKM lokal bertahan di tengah pandemi corona, Ninja Xpress beri gratis ongkir

Antara lain mengajukan stimulus daya beli UKM dan koperasi, program belanja di warung tetangga untuk menggerakkan ekonomi sekitar, restrukturisasi kredit bunga, memasukkan sektor mikro dalam program kartu pra - kerja. Selain itu bantuan langsung tunai, hingga relaksasi pajak untuk UKM. Ini diharapkan bisa membantu koperasi dan UKM bertahan di masa pandemi ini.

Di sisi lain, pemilik usaha pun harus tetap memutar otak untuk memastikan keuangan usahanya tetap sehat dan bisa bertahan di masa sulit ini. Beberapa waktu lalu, Denny Simano, Founder DSC.ID berbagi ilmu terkait solusi bagi UKM untuk mempertahankan bisnis di saat sulit karena pandemi Covid-19 ini dalam event Webinar Jurnal Masterclass yang mengangkat topik ‘Strategi Manajemen Keuangan Bisnis di Masa Krisis’.

Dalam event webinar yang diikuti oleh para pemilik UKM dan praktisi keuangan ini, Denny menjelaskan tiga strategi yang harus dilakukan oleh para pelaku UKM dalam menanggapi situasi krisis ini antara lain:




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×