kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Ini strategi Cinema XXI jaga kondisi keuangan selama pandemi virus corona


Jumat, 03 Juli 2020 / 21:15 WIB
Ini strategi Cinema XXI jaga kondisi keuangan selama pandemi virus corona
ILUSTRASI. Kebangkitan film Indonesia: Deretan film Indonesia di bioskop 21, Blok M , Jakarta Selatan, Kamis (22/2). KONTAN/Baihaki/22/2/2018


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa transisi new normal, PT Nusantara Sejahtera Raya atau Cinema XXI masih menutup kegiatan operasionalnya sementara waktu.

Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI menyebutkan langkah tersebut sebagai dukungan atas upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi guna mendukung kesembuhan bangsa.

Baca Juga: Aturan baru di bioskop CGV dan XXI: Jeda satu kursi dan jumlah penonton dibatasi

"Karenanya, kami tetap mengikuti arahan pemerintah dan belum kembali beroperasi," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (3/7).

Kendati begitu, perusahaan tetap aktif berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perihal bisa beroperasi kembali.

Dewinta mengakui bahwa kondisi saat ini merupakan kondisi tersulit yang dialami sejak berdirinya perusahaan. Hal tersebut akibat meskipun belum menjalankan kegiatan operasional seperti semula, perusahaan tetap menyelesaikan berbagai kewajiban biaya rutin seperti gaji, BPJS, biaya perawatan studio, dan sejumlah tanggung jawab lainnya.

Baca Juga: Duh! Kasus baru Covid-19 muncul di Kelurahan Kenari Jakarta Pusat

"Namun, kami tentu berupaya keras dan maksimal untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis sekaligus keluarga besar Cinema XXI," tuturnya.

Guna mendukung hal tersebut, manajemen telah memutuskan untuk jajaran komisaris dan direksi tidak menerima remunerasi terhitung April 2020 sampai dengan keadaan kembali normal.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×