Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI), melalui anak usahanya yang fokus menggarap segmen keramik, PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) telah menyiapkan strategi untuk tetap tumbuh di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Sebagai informasi saja, di masa awal pandemi virus corona, utilisasi industri keramik nasional sempat anjlok ke level 30% dan saat ini sudah mulai berangsur naik ke level 56%.
Direktur Pelaksana INKA Angelica Lie mengatakan, perusahaannya sebagai produsen keramik di Indonesia terus mendorong perusahaan untuk bertumbuh sehat baik secara organik maupun non-organik.
"Cara organik, dengan mempertahankan kualitas operasional yang prima melalui keunggulan produk berkualitas dan lini produksi yang efisien. Di saat yang bersamaan, INKA juga mengembangkan pasar dengan orientasi ekspor ke pasar internasional," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/11).
Baca Juga: Internusa Keramik Alamasri ekspor perdana keramik ke Amerika Serikat
Angelica mengatakan upaya ini dibuktikan dengan tembusnya brand Essenza, produk unggulan INKA, ke pasar ekspor di Amerika Serikat (AS). Pengiriman perdana telah dilakukan di akhir September 2020 lalu dan akan terus berlanjut.
Angelica memaparkan pasar yang dibidik Essenza di AS pun sangat prospektif, yaitu kawasan California, yang memiliki pangsa pasar besar karena salah satu jantung properti di AS. Selain itu, kenyataan bahwa keramik asal Indonesia cenderung lebih murah dibandingkan dengan produk impor sejenis di AS, terutama produk impor dari China, memberikan keunggulan kompetitif tersendiri bagi Essenza.
"Dengan capaian tersebut Essenza berhasil memposisikan diri sebagai brand keramik berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, serta design berselera internasional," kata Angelica.
Menurut Angelica orientasi ekspor dipilih karena dua hal, yaitu keberpihakan pemerintah dalam hal proteksi produsen keramik nasional terhadap harga gas industri dan keramik impor, dan embargo Amerika, Eropa, Australia terhadap produk Cina. Kedua hal ini merupakan peluang bagi Essenza yang memang telah memposisikan diri sebagai produsen keramik berkualitas.
Selain pertumbuhan secara organik, Angelica mengatakan INKA juga akan mengembangkan usahanya lewat cara non-organik yang diarahkan kepada pengembangan kemampuan produksi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
