Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Internusa Keramik Alamasri, anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mengekspor perdana keramiknya bermerek Essenza ke Amerika Serikat (AS). Setelah menembus pasar AS, Internusa Keramik juga berencana melebarkan sayap ke negara lain.
Direktur Pelaksana Internusa Keramik, Angelica Lie menyatakan Essenza menunjukkan fondasi yang kuat dalam melihat potensi pasar internasional secara jangka panjang meskipun kondisi ekonomi nasional saat ini masih menantang. Ini dibuktikan dengan realisasi rencana kerja Essenza dalam melakukan ekspansi ke pasar internasional.
"Langkah ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung dan meningkatkan potensi keramik nasional dalam memasuki persaingan pada perdagangan internasional," kata Angelica kepada Kontan.co.id, Senin (5/10).
Angelica mengatakan keramik yang diekspor merupakan produk-produk yang sudah dijual di Indonesia. Adapun keramik Internusa Keramik dipasarkan di California.
Baca Juga: Internusa Keramik Alamasri pamerkan produk Essenza di IndoBuildTech Digital Fair 2020
Menurut Angelica pangsa pasar di California masih sangat luas, didukung dengan iklim yang bagus serta sebagai jantung industri teknologi di San Fransisco Bay Area. Ditambah pula, California juga sebagai pusat industri hiburan di Los Angeles sehingga menjadi pasar yang sangat diminati untuk pembangunan properti.
Di samping itu, lanjut Angelica, bea masuk Indonesia yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan produk keramik impor lainnya di AS terutama produk keramik dari China sehingga memberikan kesempatan bagi Essenza untuk dapat bersaing secara kompetitif. Oleh karena itu, Angelica melihat Essenza memiliki peluang yang cukup baik untuk merealisasikan potensialnya sebagai merek keramik yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang kompetitif, serta desain yang sesuai dengan selera pasar internasional.
Baca Juga: Lihat potensi pemulihan ekonomi di 2021, Internusa Keramik luncurkan produk anyar
Angelica menerangkan ekspor perdana di tengah pandemi ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah kepada industri keramik lewat kebijakan proteksi keramik impor dan penurunan harga gas industri. Kedua hal ini membuat harga jual Essenza dapat bersaing dengan harga jual dunia. "Kami berharap dengan melakukan ekspor ke AS, kami dapat membuka pintu peluang lainnya di pasar internasional," ujar dia.
Angelica mengatakan setelah ekspor perdana ini, selanjutnya Internusa Keramik akan berusaha sebaik mungkin agar dapat merealisasikan rencana kerja yakni membawa merek Essenza ke pangsa pasar Australia, Jepang, dan Korea.
Baca Juga: Ada safeguard untuk keramik India dan Vietnam, begini tanggapan pelaku industri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
