Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menargetkan, ekspor kelapa sawit bisa mencapai 20 juta ton di tahun 2013. Hal ini disampaikan oleh Susanto, Ketua Bidang Pemasaran Gapki di Jakarta, Selasa (8/1).
Menurut Susanto, volume ekspor kelapa sawit tahun 2013 lebih tinggi ketimbang tahun lalu yang hanya 18 juta ton. Pertumbuhan ekspor kelapa sawit ini didorong oleh kenaikan produksi kelapa sawit yang terus positif. "Ekspor kami perkirakan bisa meningkat tentunya karena produksi juga meningkat," jelas Susanto.
Untuk negara tujuan ekspor tahun 2013 diperkirakan masih negara tradisional, yaitu India dan Pakistan. Sementara Eropa dan Amerika Serikat menurut Susanto, tak bisa diharapkan menjadi pembeli CPO tahun 2013.
Sementara itu untuk pasar China, ada ancaman perlambatan permintaan CPO karena pemerintahnya mengeluarkan kebijakan pengetatan kualitas CPO. Untuk itu, eksportir mesti berhati-hati untuk mengekspor CPO ke China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News