Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia terus berupaya keras mewujudkan cita-cita sebagai lumbung pangan dunia pada 2045. Setelah sukses merealisasikan swasembada padi, bawang merah, dan cabai pada 2016, Indonesia, melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian mematok target swasembada pangan berikutnya.
Kepala BKP Agung Hendriadi mengatakan hal itu pada pembukaan peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Kamis (9/11). Kegiatan bertajuk bersama generasi muda membangun ketahanan pangan berkelanjutan ini akan berlangsung hingga Sabtu (11/11).
Dalam kegiatan ini, Agung mengatakan, ada target swasembada baru Tanah Air. "Ada target swasembada gula konsumsi dan bawang putih pada 2019," katanya.
Selanjutnya, pada 2020, diharapkan target swasembada kedelai tercapai. "Tahun 2025 ada target swasembada gula industri dan daging sapi pada 2026," imbuhnya.
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa Provinsi Jawa Barat adalah penyangga pangan terbesar DKI Jakarta. Selain itu, sekitar 30% protein hewani dihasilkan juga oleh Jawa Barat.
"Jawa Barat menyumbang 40 persen komoditas hortikultura," katanya. Jawa Barat bersama Jawa Timur juga merupakan penyumbang beras nasional terbesar.
Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa produktivitas petani padi di Jawa Barat terbilang lebih tinggi meski luas area tanam hanya sekitar 900.000 hektar. "Bandingkan luas di Jawa Timur 1,5 juta hektar dan Jawa Tengah 1,15 juta hektar," katanya. (Josephus Primus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News