kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.803   9,00   0,05%
  • IDX 8.614   -31,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.192   -5,74   -0,48%
  • LQ45 853   -6,88   -0,80%
  • ISSI 309   0,08   0,02%
  • IDX30 437   -3,34   -0,76%
  • IDXHIDIV20 509   -4,32   -0,84%
  • IDX80 133   -0,92   -0,68%
  • IDXV30 138   -0,60   -0,43%
  • IDXQ30 139   -1,18   -0,84%

Penjualan Mobil Listrik November 2025 Turun Tipis, Jaecoo J5 EV Tembus Papan Atas


Selasa, 23 Desember 2025 / 10:21 WIB
Penjualan Mobil Listrik November 2025 Turun Tipis, Jaecoo J5 EV Tembus Papan Atas
ILUSTRASI. Penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia mengalami koreksi tipis pada November 2025 (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia mengalami koreksi tipis pada November 2025, setelah lonjakan tinggi pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler tercatat sebanyak 13.378 unit, turun 3,5 persen dibandingkan Oktober 2025 yang mencapai 13.865 unit.

Meskipun total volume penjualan sedikit menyusut, peta persaingan pasar justru bergerak dinamis.

Baca Juga: Pengguna Mobil Listrik Antarkota Diprediksi Naik pada Libur Nataru

Jaecoo J5 EV

Sejumlah model utama mulai kehilangan momentum, sementara pendatang baru berhasil mencatat pertumbuhan tajam yang mengubah susunan papan atas.

Perebutan Pangsa Pasar Mobil Listrik di Indonesia, Siapa yang Berjaya?

BYD Atto 1 masih memimpin pasar dengan penjualan 8.333 unit, meski mengalami penurunan 11,3 persen secara bulanan.

Perlambatan tersebut tidak mengubah posisinya sebagai penguasa segmen, mengingat selisih penjualan dengan para pesaing masih sangat lebar.

Kejutan datang dari Jaecoo J5 EV yang langsung menempati posisi kedua dengan raihan 653 unit, menandai debut yang kuat di pasar mobil listrik nasional.

BYD M6 juga melanjutkan tren positif dengan kenaikan 9,9 persen menjadi 567 unit, memperkuat posisinya di segmen MPV listrik.

Baca Juga: BYD Klaim Kuasai 57% Pangsa Pasar Mobil Listrik Nasional

Peluncuran MPV Wuling Darion EV dan PHEV

Dari kubu Wuling, Darion EV mulai menunjukkan daya tarik dengan penjualan 396 unit.

Sementara itu, Binguo EV justru terkoreksi cukup dalam.

Model yang sebelumnya tampil dominan itu turun 41,4 persen menjadi 366 unit.

Kondisi serupa dialami Chery J6 yang merosot 34,5 persen menjadi 256 unit.

Baca Juga: VinFast Resmikan Pabrik Mobil Listrik di Subang, Perkuat Ekosistem EV Indonesia

Hyundai Kona EV

Pada segmen menengah, Geely EX5 mencatat lonjakan paling agresif dengan pertumbuhan 121,4 persen, dari 145 unit menjadi 321 unit.

BYD Sealion 7 melemah 20,7 persen menjadi 275 unit, sedangkan Aion V turun 21 persen menjadi 268 unit.

Di tengah dinamika tersebut, Hyundai Kona Electric mencuri perhatian setelah melonjak 183 persen, dari 95 unit menjadi 269 unit, menjadikannya salah satu model dengan pertumbuhan tertinggi.

Di sisi lain, BYD Seal menunjukkan pemulihan dengan kenaikan 93,3 persen menjadi 29 unit, meskipun volumenya masih terbatas.

Denza D9 juga ikut membaik dengan pertumbuhan 8,9 persen menjadi 209 unit.

Secara keseluruhan, pelemahan tipis pada November 2025 ini lebih mencerminkan normalisasi pasar setelah lonjakan ekstrem pada periode sebelumnya.

Masuknya model-model baru, pergeseran preferensi konsumen ke segmen SUV dan MPV listrik, serta ketatnya persaingan antar merek mulai membentuk wajah baru pasar BEV nasional menjelang akhir tahun.

Daftar BEV terlaris di Indonesia November 2025:

1. BYD Atto 1: 8.333 unit

2. Jaecoo J5 EV: 653 unit

3. BYD M6: 567 unit

4. Wuling Darion EV: 396 unit

5. Wuling Binguo EV: 366 unit

6. Geely EX5: 321 unit

7. BYD Sealion 7: 275 unit

8. Hyundai Kona Electric: 269 unit

9. Aion V: 268 unit

10. BYD Atto 3: 256 unit

11. Chery J6: 256 unit

12. Wuling Air EV: 211 unit

13. Denza D9: 209 unit

14. Xpeng X9: 121 unit

15. Chery Omoda E5: 104 unit

16. Polytron G3: 81 unit

17. Hyptec HT: 75 unit

18. Wuling Cloud EV: 70 unit

19. BMW iX1: 68 unit

20. Neta V-II: 60 unit

21. Hyundai Ioniq 5: 58 unit

22. VinFast VF3: 47 unit

23. BMW i5: 43 unit

24. Citroen E-C3: 31 unit

25. BYD Seal: 29 unit

26. GWM Ora 03: 21 unit

27. Wuling Mitra EV: 21 unit

28. DFSK Gelora E: 18 unit

29. MG 4EV: 14 unit

30. BYD Dolphin: 13 unit

31. Maxus MIFA 9: 13 unit

32. Volvo EX30: 13 unit

33. VinFast e34: 13 unit

34. Xpeng G6: 12 unit

35. MG ZS EV: 11 unit

36. BMW i4: 10 unit

37. BMW iX: 7 unit

38. Mini Electric: 6 unit

39. VW ID.Buzz: 6 unit

40. Vinfast VF5: 6 unit

41. Seres E1: 5 unit

42. Toyota bZ4X: 5 unit

43. MG Cyberster: 2 unit

44. Maxus MIFA 7: 2 unit

45. Mercedes-Benz EQB 250: 2 unit

46. VinFast VF6: 2 unit

47. Volvo EX40: 2 unit

48. Mercedes-Benz EQE: 2 unit

49. BMW i7: 1 unit

50. Genesis G80 EV: 1 unit

51. Volvo ES90: 1 unit

52. Mitsubishi L100 EV: 1 unit

53. Neta X: 1 unit

Selanjutnya: Dapat Restu OJK, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Siap Eksekusi Rights Issue Jumbo

Menarik Dibaca: WhatsApp Rilis Fitur Pesan Suara Bergaya Voicemail untuk Telepon Tak Terjawab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×