Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut 2026, PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) akan berfokus pada megaproyek properti Cibungbulang Townhill sebagai salah satu kontributor utama pendapatan.
Direktur Utama PT Trimitra Prawara Goldland Tbk, Indriati, mengatakan bahwa upaya ini seiring akan diluncurkannya cluster baru dalam proyek Cibungbulang Townhill, yakni Cluster Salak pada pertengahan 2026.
“Cluster dengan jumlah 95 unit, luas tanah 105 meter persegi dan bangunan 50 meter persegi, komersial dan harga mulai sekitar Rp 500 juta ini akan menjadi ikon di 2026,” katanya dalam paparan publik dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: Jasnita (JAST) Amankan Proyek Contact Center 175 BPJS Ketenagakerjaan
Indirati memaparkan, cluster ini dirancang dengan desain modern dan fungsional, serta menawarkan pengalaman hunian ekslusif sekaligus potensi investasi jangka panjang. “Cluster ini akan menjadi fokus utama tanpa meninggalkan unit-unit subsidi,” jelasnya.
Adapun sepanjang tahun ini, Indriati mengungkap perseroan telah meningkatkan penjualan rumah dari 56 unit. Salah satu proyek dalam Cibungbulang Townhill, Proyek Munara, penjualannya telah terserap hampir 90% dengan properti komersial sebagai kontribusi utama.
Kendati demikian, Indriati juga menyorot tantangan yang dihadapi perseroan yakni regulasi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang melakukan moratorium terhadap perizinan perumahan di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: ELPI Kantongi Kontrak Rp 2,39 Triliun dari Proyek Genting FLNG
“Tapi, Alhamdulillah pada 2026, kita dorong rencana strategis itu sudah memegang izin dari pemerintah. Jadi bukan untuk mengajukan baru, baik dari sertifikasi IMB maupun PBG," terangnya.
Selain itu, Indriati mengungkapkan, dalam proyek perseroan yang lain yaitu Bumi Abhirama Residence, perseroan akan menggenjot penjualan kepada korporat terutama instansi pemerintah pada 2026.
Sebagai informasi, hingga kuartal III-2025, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 18,41 miliar, naik 9,9% secara tahunan (YoY). Capaian ini ditopang penjualan segmen rumah tinggal yang berkontribusi sebesar Rp 18,07 miliar.
Selanjutnya: Live Streaming Arema FC vs Madura United & Jadwal Super League Hari Ini
Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Tentang Nikah Kontrak Lucu dan Manis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













