kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini tips berjualan online di tengah pandemi covid-19


Selasa, 28 April 2020 / 20:05 WIB
Ini tips berjualan online di tengah pandemi covid-19
ILUSTRASI. Sirclo


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Untuk menyiasati hal tersebut, Ainayya menekankan pentingnya menjaga solidaritas, menjaga komunikasi yang intens pada saat kerja, dan memiliki keinginan berjuang bersama ketika terjadi permasalahan. Kunci terbesar adalah menumbuhkan kepercayaan antar karyawan.

4. Menjaga komunikasi terbuka dengan pelanggan

Selama pandemi ini, kendala-kendala seperti perubahan jadwal kirim, jadwal operasional, update stok barang, dan sebagainya kerap terjadi. Sehingga, saluran komunikasi penting untuk dijaga agar pelanggan tetap bisa loyal terhadap brand dan membuat keputusan pembelian dengan lebih baik.

Tips ini merupakan prinsip utama yang diterapkan Nature’s Market untuk menghindari kesalahpahaman dengan pelanggan.

5. Mempertahankan mindset yang positif

This is April, yang telah menghentikan penjualan offline sejak awal April 2020, kini telah memusatkan semua strategi promosi di platform online. Platform ini juga menambah beberapa kanal distribusi online untuk memudahkan para pelanggan melakukan pembelian produk.

“Di tengah situasi yang tidak pasti seperti ini, tantangan terbesarnya adalah di mindset," kata Maria Anggraini, Founder dan CEO dari This is April.

Baca Juga: Masih ragu pungut pajak e-commerce

Brian mengatakan, dari tips-tips tersebut, dia menekankan pentingnya komunikasi dan mindset untuk bisa menghadapi wabah Covid-19 dengan baik. Komunikasi ini tidak hanya ditujukan kepada pelanggan atau konsumen, tapi juga untuk internal perusahaan dan para karyawan.

“Ada beberapa cara sederhana untuk menerapkan prinsip ekonomi yang baik, misalnya dengan membuat template standar ketika melayani pelanggan atau dengan memasukkan unsur personal ketika menyebarkan pesan tertentu kepada para pelanggan," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/4).

Brian menambahkan, seiring dengan perubahan yang terjadi selama pandemi, banyak pelanggan yang mungkin bertanya-tanya tentang prosedur pembelian, stok barang, atau jadwal kerja toko.

Untuk menjawab hal-hal tersebut, jangan ragu untuk membuat video atau post media sosial yang informatif, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan informasi terbaru.

"Pandemi Covid-19 merupakan masa yang sangat sulit untuk mayoritas para pelaku bisnis. Dengan berbagi solusi melalui contoh kasus, kami berharap bisa memberikan tips yang mungkin bisa bermanfaat dan diterapkan oleh UKM online lain di Indonesia," jelas Brian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×