Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menjelaskan beberapa langkah yang dilakukan oleh pihaknya dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Erick Thohir telah menerbitkan Surat Menteri BUMN mengenai kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Selain itu, Kementerian BUMN juga menerbitkan Surat Menteri BUMN tentang Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Melalui Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (PKBL).
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: 8 pegawai BUMN meninggal diduga corona
"Kami meminta Kementerian dan seluruh BUMN kerja dari rumah. Sampai hari ini pun, kami masih kerja di kantor sebagian tapi jumlahnya sangat kecil, sudah di bawah 10% yang lain sudah kerja di rumah," ujar Erick di dalam agenda Rapat Kerja secara virtual dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (3/4).
Meskipun begitu, ia tetap memastikan perusahaan-perusahaan BUMN bisa tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat meskipun sedang melaksanakan work from home (WFH), seperti pelayanan di bandara, di bank dan lain sebagainya.
Erick juga telah meminta agar BUMN dapat melakukan penanggulangan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan tanggung jawab sosial di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Kementerian BUMN petakan BUMN yang terdampak wabah Covid-19
Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada seluruh BUMN untuk melakukan efisiensi capital expenditure (Capex) dan operational expenditure (Opex). Kata Erick, Capex dan Opex yang tidak prioritas dapat digunakan untuk membantu penanganan Covid-19, serta menjaga cashflow.
Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga memberikan stimulus pada mitra binaan PKBL BUMN atas dampak Covid-19.
"Lalu juga, Kementerian BUMN bersama Himbara saat ini sedang berkoordinasi membahas program pemulihan ekonomi nasional dengan Kementerian Keuangan dan K/L lainnya yang terkait," kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News