Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lazada menghadirkan beberapa program-program dalam upaya mendukung pertumbuhan dinamis ekonomi digital di Indonesia. Apalagi, semenjak adanya pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan pertumbuhan digital terutama pada e-commerce. Lazada mencatat selama 2 tahun belakang, jumlah seller atau penjual yang berjualan melalui platform Lazada telah tumbuh hingga 3 kali lipat.
Ferry Kusnowo, Executive Director Lazada Indonesia mengungkapkan E-commerce telah berperan penting selama pandemi Covid-19. Hal ini turut mendorong transformasi digital dimana masyarakat memilih untuk membeli produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui gadget.
Dia melihat, UMKM juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi dunia yang berdampak besar pada produk domestik bruto dan lapangan kerja. Oleh karena itu, Lazada berupaya untuk mendorong transformasi ekonomi digital bagi UMKM dalam panggung Presidensi G20.
Baca Juga: Jual Saham DANA ke Lazada, Emtek (EMTK) Raup Fulus Rp 4,53 Triliun
“Masih banyak UMKM yang belum sepenuhnya siap dalam melakukan transformasi digital. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan SDM bidang digital untuk mengembangkan UMKM, padahal kehadirannya sangat berpengaruh dalam memanfaatkan terciptanya peluang di era industri 4.0, sekaligus keluar dari persaingan yang semakin ketat,” ujar dia dalam Intimate Talks di Jakarta, Kamis (25/8).
Menurutnya, salah satu faktor pendorong yang dibutuhkan adalah juga Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang digital dalam UMKM untuk mengoptimalkan transformasi digital yang membutuhkan teknologi baru guna meningkatkan produktivitas.
“SDM di era sekarang ini dibutuhkan memiliki kompetensi digital yang dapat diterapkan dalam industri, dan belum semua UMKM memiliki SDM bidang digital,” katanya.
Ferry melanjutkan, ketersediaan SDM bidang digital menjadi fokus untuk menuntaskan Indonesia dari kebutuhan transformasi digital ekonomi dalam menghadapi tantangan industri 4.0.
Untuk itu, Lazada sebagai platform E-commerce turut melakukan optimalisasi SDM dengan menggaet UMKM untuk meningkatkan skill atau kemampuan digitalnya. Misal, lewat program digital lewat inisiatif bernama Gerakan Akselerasi Karya Rakyat Digital Indonesia atau Akar Digital Indonesia.
Baca Juga: Lazada Perkuat Komitmen Pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah lewat Gerakan AKAR Digital
Dia bilang, Lazada telah memperluas kapasitas program hingga para pelaku UMKM di Jawa Tengah untuk berjualan secara digital lewat inisiatif. Tak hanya itu, Jawa Barat dan Jawa Timur juga menjadi sasaran Lazada untuk mendorong percepatan UMKM go digital.
Sebagai informasi, Gerakan Akar Digital Indonesia merupakan upaya jangka panjang untuk memberdayakan seluruh pihak terkait dalam ekosistem Lazada, termasuk para talenta ekonomi digital yang terdiri dari para penjual, pelanggan, serta pekerja logistik dan mitra kurir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News