Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan kendaraan untuk misi khusus dari Kementerian Keuangan atau spesial mission vehicle (SMV), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) terus berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan khususnya dalam rangka pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Pemerataan pembangunan infrastruktur saat ini masih menjadi tantangan di tengah proses pemulihan ekonomindari dampak Pandemi Covid-19. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan pembiayaan inovatif tidak hanya untuk infrastruk besar tetapi juga untuk proyek berskala kecil di daerah pada tingkat kabupaten.
Salah satu proyek kecil yang sudah yang sudah direalisasikan di Kabupaten Madiun dengan proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Alat Penerangan Jalan (APJ). Proyek ini merupakan bentuk komitmen PT PII dalam mendukung sustainable finance karena emenuhi aspek ESG dengan green energy.
"PII telah mengajak pemerintah kota dan kabupaten lainnya untuk dapat ikut serta melaksanakan pembangunan proyek kecil lainnya dengan skema KPBU. Kami terus berupaya membantu pemerintah daerah, pihak swasta, pihak investor dan stakeholders terkait dalam pengembangan kapasitas hingga pendekatan dari sisi regulasi untuk terus mengimplementasikan KPBU berskala kecil tersebut.” Kata Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo dalam keterangan resminya, Senin (8/5).
Menurut dia, potensi dan peluang kerja sama dari pembiayaan hijau di Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, PII berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman lewat berbagai program capacity building untuk menarik minat calon investor untuk berinvestasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam rangka mendukung sustainable finance, PII senantiasa memastikan setiap proyek yang akan didukung dapat memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan. Sutopo bilang, pihaknya memiliki indikator dari sisi Environment, Social dan Governance (ESG) yang perlu dipenuhi oleh sebuah proyek untuk mendapatkan penjaminan.
Sebagai upaya untuk menjawab tantangan infrastruktur berkelanjutn, PII juga berpartisipasi pada kegiatan Rountable Discussion bertema “Breaking barriers - Scaling the sustainable finance agenda in Asia-Pacific yang diselenggarakan The Assets pada 5 Mei 2023 di Incheon, Korea Selatan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari The 56th Annual Meeting of Asian Development Bank (ADB).
Direktur Utama PII menjadi salah satu panelist dalam kegiatan tersebut bersama dengan Suzanne Gabour Director General Private Sector Operations Department ADB, Kavita Sinha Director Private Sector Facility Green Climate Fund dan lain-lain.
Kegiatan tersebut menjadi suatu wadah diskusi mengenai perekonomian di Asia-Pasifik yang dalam 3 tahun terakhir merasakan dampak terberat dari keadaan darurat kesehatan global pasca pandemi Covid-19.
Selain berpartisipasi dalam agenda diskusi, Direktur Utama PII juga mengadakan beberapa pertemuan dengan para stakeholders, salah satunya dengan ADB Indonesia membahs potensi untuk mendukung infrastruktur berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News