kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Ini yang Terjadi Jika Saldo Kurang Saat Bayar Tol MLFF


Rabu, 08 Februari 2023 / 08:54 WIB
Ini yang Terjadi Jika Saldo Kurang Saat Bayar Tol MLFF
ILUSTRASI. emerintah akan menerapkan denda bagi pengguna jalan tol yang melanggar ketentuan sistem transaksi tol MLFF. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, pemerintah akan segera memberlakukan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF). 

Yang harus diketahui, pemerintah akan menerapkan denda bagi pengguna jalan tol yang melanggar ketentuan sistem transaksi tol MLFF, termasuk jika saldo pengendara kurang saat bayar tol. 

Melansir Kompas.com, pembayaran tol tanpa setop ini akan dilakukan melalui aplikasi Cantas yang terinstal di ponsel pengendara. Saldo akan terpotong otomatis sesuai hasil kalkulasi tarif ruas tol yang dilintasi pengendara. 

Namun bagaimana jika saldonya kurang? Apakah akan langsung didenda? 

Ketua Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ali Rachmadi mengatakan, pengendara diberikan waktu hingga 2 jam untuk melakukan top up saldo agar jumlah saldo di aplikasi Cantas mencukupi untuk pembayaran tol. 

Kompensasi waktu 2 jam ini mulai dihitung ketika pengendara keluar dari jalan tol. Sebab, saldo baru akan terpotong otomatis saat kendaraan keluar tol. 

Ketentuan ini juga berlaku jika pengendara kehabisan kuota internet, hilang sinyal, baterai ponsel habis, dan kondisi sejenis yang tidak memungkinkan pengendara untuk langsung membayar tarif tol. 

Baca Juga: Uji Coba Transisi Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Digelar di Bali Mulai 1 Juni 2023

"Begitu dia keluar dari lokasi jalan tol, dia masih punya kesempatan dua jam untuk men-top up. Nanti akan langsung berkurang di mana mereka melintas saat itu," ujar Ali saat Diskusi Publik Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti, Selasa (7/2/2023).

Namun apabila pengendara belum mengisi saldo yang cukup selama 2 jam itu, maka pengendara akan dikenakan sanksi tahap 1 berupa denda sebesar 1 kali tarif yang harus dibayar selama 2x24 jam. 

Kemudian jika denda tahap 1 tidak dipenuhi, maka pengendara akan diberikan sanksi tahap 2 berupa denda sebesar 3 kali tarif yang harus dibayarkan sebelum 10 hari dari pelanggaran. 

"Setelah di atas 10 hari, baru kita lakukan denda maksimalnya 10 kali lipat (dari tarif yang tidak dibayar)," jelasnya.

Sebagai informasi, pengendara yang ingin masuk tol wajib menginstal aplikasi Cantas di ponselnya. Kemudian pengendara diminta untuk melakukan registrasi kendaraan pada aplikasi itu. 

Baca Juga: Setelah Tol Jagorawi, Gantry Tol Nirsentuh MLFF Akan Terpasang di Jalan Tol JORR S 

Cantas merupakan aplikasi pintar yang didesain dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan pengguna kendaraan untuk melakukan pembayaran hanya dengan melalui ponsel yang terhubung dengan internet. 

Soal cara kerjanya, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. 

Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. 

"Kalau pun itu terjadi, harusnya kan blank spot (hilang sinyal) kan hanya di satu-dua titik dan enggak terlalu lama itu hilangnya dan akan kembali lagi sehingga GNSS akan langsung tentukan lagi posisinya dia, di map-matching kembali," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saldo Kurang Saat Bayar Tol MLFF, Pengendara Diberikan Waktu 2 Jam untuk "Top Up""
Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×