Reporter: Cindy Silviana Sukma, Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Provident Agro Tbk siap melanjutkan ekspansi di tahun ini. Produsen minyak sawit mentah ini membuka peluang mengakuisisi
lahan baru.
Namun, korporasi milik pengusaha Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno ini masih merahasiakan lokasi lahan yang diincar maupun alokasi dana akuisisi.
Direktur Provident Agro Budianto Purwahjo mengemukakan Provident akan mengutamakan lahan sawit yang berlokasi di dekat kebun sawit yang sudah dikuasai. "Kami akan akuisisi, berapa pun luas lahannya," ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (15/1) lalu.
Provident juga tak menutup kemungkinan memilih lahan yang jauh dari kebun sendiri, namun luas lahannya dibatasi, minimal 5.000 hektare (ha).
Provident Agro memiliki lahan sawit di sejumlah wilayah, yaitu Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Lampung dan Kalimantan Barat.
Mengacu ke prospektus initial public offering (IPO) Provident Agro, pada Oktober 2012, manajemen Provident mengalokasikan Rp 252,12 miliar atau 85% dana hasil IPO untuk belanja modal. Salah satu komponen belanja modal itu adalah akuisisi lahan baru.
Yang pasti, manajemen Provident tidak akan buru-buru mengakuisisi lahan sawit. Keputusan itu tetap akan mempertimbangkan sejumlah kondisi, seperti pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Hingga kini, Provident menguasai lahan seluas total 61.483 hektare. Dari jumlah itu, luas areal tertanam kelapa sawit Provident mencapai 42.759 ha.
Tampaknya wajar apabila Provident ingin mengakuisisi lahan baru. Selain demi menambah cadangan lahan, kebijakan moratorium perluasan lahan sawit pun akan berakhir pada Mei 2013. Ini berarti produsen minyak sawit mentah kembali berpeluang mengakuisisi lahan baru.
Sambil menunggu peluang menambah lahan melalui akuisisi, agenda Provident yang hampir pasti pada tahun ini adalah menggenjot produktivitas tanaman sawit. Perusahaan ini akan menambah luas lahan tertanam. Tapi manajemen enggan menyebutkan berapa luas lahan tertanam yang akan digarap.
Selain meningkatkan produktivitas tanaman, Provident berencana membangun pabrik kelapa sawit. Pabrik yang rencananya berlokasi di Kalimantan Barat ini akan menjadi pabrik keempat Provident. Tiga pabrik yang sudah ada berlokasi di Sumatra Barat, Riau dan Kalimantan Barat.
Sebelumnya diberitakan, Provident Agro memproyeksikan volume penjualan minyak sawit mencapai 72.000 ton hingga akhir 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News