Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan ada 14 fasilitas yang akan menjadi lokasi blending mandatori B20. fasilitas itu semua milik PT Pertamina dan sudah siap mencampur 20% biodiesel jika 52 perusahaan penghasil fatty acid methyl ester (FAME) mengirim ke sana.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, alur dari proses pencampuran atau blending B20 yakni perusahaan FAME mengirimkan produknya ke 14 fasilitas itu, kemudian di blending dan hasilnya dikirim ke depo.
"Jadi ada 6 kilang minyak Pertamina dan 6 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik Pertamina yang menjadi lokasi blending B20," ungkap Rida, pekan lalu.
Dia menerangkan nantinya setelah diblending di 14 fasilitas itu maka dikirim ke Depo terdepat lalu dilanjutkan didistribusikan ke SPBU. "Dengan mengirim ke 14 fasilitas Pertamina itu akan efesien bagi FAME, dulu kan selalu masalah soal ongkos transport, nah sekarang 52 FAME itu ya kirimnya ke 14 itu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
