kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

INKA Gandeng VKTR, Bangun Ekosistem Industri Kendaraan Listrik di Indonesia


Senin, 29 Agustus 2022 / 15:18 WIB
INKA Gandeng VKTR, Bangun Ekosistem Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
ILUSTRASI. (ki-ka) Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Anindya Bakrie, berpose di samping Bus Listrik E-Inobus, di Madiun, Senin (29/8/2022).


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - MADIUN. PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)  bersama PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA, bersepakat membangun aliansi strategis membangun ekosistem transportasi berbasis listrik di Indonesia. Nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak ditandatangani Direktur Utama INKA Budi Noviantoro dan Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono, di Madiun, Jawa Timur, Senin (29/8).

Budi Noviantoro mengatakan, ada kemiripan platform dan tujuan dari INKA dan VKTR. Kedua pihak kini tengah berupaya menjadi pelopor dibangunnya ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut Budi, hal itu tentu dapat disinergikan demi memperkuat sumberdaya yang dimiliki masing-masing pihak.

“Kami ini punya rencana pengembangan industri yang saya yakin bisa saling membantu dan melengkapi. Kan, masing-masing jadi tidak perlu mengupayakan semuanya sendiri-sendiri. Kita kolaborasikan kapasitas dan kemampuan yang ada,” kata Budi.

Baca Juga: VKTR dan Jasa Sarana Siapkan Bus Listrik untuk Bandung Raya

Komisaris Utama VKTR Anindya Novyan Bakrie yang hadir menyaksikan langsung penandatanganan tersebut mengatakan, kerja sama strategis ini sejalan dengan strategi bisnis Grup Bakrie ke depan.

“Seperti pernah saya sampaikan sebelumnya, pengembangan bisnis kami ke depan akan banyak berhubungan dengan elektrifikasi industri dan green energy. Upaya hari ini menjadi bagian dari strategi itu, dan tentunya akan turut membantu meringankan langkah kami ke depan”, ujar Anindya dalam keterangan tertulis, Senin (29/8).

Ia menyebutkan, bentuk kerja sama public-private partnership (PPP) seperti yang dilakukan VKTR ini penting artinya bagi proses percepatan terciptanya ekosistem industri elektrifikasi di tanah air.

“Ini menjadi tugas kita bersama untuk membangun dan memiliki kemandirian teknologi yang lengkap dari hulu hingga ke hilir, berskala nasional dan berkualitas global,” kata Anindya lagi.

Sementara, Gilarsi mengatakan, kerja sama ini bertujuan menjajaki pembuatan dan pengembangan komponen untuk berbagai produk otomotif khususnya kendaraan listrik secara lokal.

“Kami tentu ingin penyerapan TKDN produk bus listrik yang kami kembangkan ini dapat meningkat secara cepat,” jelasnya.

Ia menambahkan, INKA nantinya akan memproduksi unit bus serta menyediakan fasilitas produksi dan tenaga ahli yang dimilikinya. Gilarsi bilang, INKA memiliki pengalaman manufaktur yang panjang dan mumpuni.

"VKTR sendiri memiliki kapasitas yang kuat dalam industri komponen otomotif dan technical know-how dari mitra global kami selaku pembuat komponen kendaraan listrik. Semua ini tentu dapat kami arahkan bersama untuk dapat mendukung pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia,” terang Gilarsi lagi.

Baca Juga: Transjakarta Gandeng VKTR Ubah Bus Diesel Menjadi Bus Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×