kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inpex resmi ditugasi mengelola Masela di darat


Senin, 04 April 2016 / 21:24 WIB
Inpex resmi ditugasi mengelola Masela di darat


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Inpex Corporation (Inpex) akhirnya mendapatkan surat keputusan secara resmi dari SKK Migas terkait penolakan pengajuan revisi Plan of Development (POD) I Blok Masela menggunakan kilang LNG di laut. Dalam keputusannya, pemerintah mengusulkan agar Inpex dan Shell Indonesia sebagai investor membangum kilang LNG di darat.

Usman Slamet Senior Manager Communication And Relation Inpex mengatakan surat keputusan POD Blok Masela sudah diterima Inpex pada Senin (5/4) pagi dari SKK Migas.

Saat ini Inpex pun masih dalam tahap mempelajari hasil keputusan pemerintah tersebut.

Apalagi proyek hulu migas terutama proyek Masela adalah proyek dengan investasi besar dan tingkat kerumitan serta risiko tinggi. Sehingga harus dikerjakan dengan penuh kehati-hatian.

"Dengan begitu selama proses kajian dan nantinya memasukkan POD yang baru harus banyak dialog dan diskusi dengan pemerintah,"kata Usman kepada KONTAN pada Senin (4/4).

Usman juga bilang dalam tahapan selanjutnya, Inpex sebagai mitra pemerintah Indonesia dan sebagai KKKS (kontaktor kontrak kerja sama) di bawah naungan SKK Migas harus mempelajari secara seksama keputusan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Inpex juga akan bekerjasama dengan pemerintah untuk mengembangkan proyek Blok Masela menggunakan kilang di darat.

Sekedar informasi, investasi Inpex Corporation di proyek Blok Masela dimulai pada tahun 1998 dan pada 2008 sudah mendapatkan persetujuan sementara untuk mengerjakan proyek tersebut. Pada tahun 2010, Inpex mendapatkan persetujuan Plan of Development (POD) dari pemerintah yang didalamnya menyetujui penggunaan FLNG dengan kapasitas 2,5 MTPA.

Kemudian Inpex mengajukan revisi POD untuk menambah kapasitas FLNG dari 2,5 MTPA menjadi 7,5 MTPA dan telah ditolak oleh pemerintah pada Maret 2015 lalu. Inpex dalam mengerjakan proyek Blok Masela sejak 1998 diketahui telah mengeluarkan investasi mencapai US$ 1,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×