Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) dalam rencana jangka panjang akan melebarkan sayap bisnis ke sektor high rise dan mixed use yang berbasis integrated city. Komitmen tersebut dapat dilihat dari dua proyek teranyar yang sedang dikembangkan di Bali dan Batam.
Pertama, One Residence yang berlokasi persis di belakang Harris Hotel Batam. Dengan total landbank seluas 7.000 meter persegi akan dibangun hunian high rise sebanyak 300 unit.
"Hingga saat ini sudah terjual 149 unit karena lokasinya strategis persis di samping Batam Centre Ferry Terminal," kata Diana Solaiman saat Public Expose IPNN di Harris Hotel Jakarta, Jumat (12/5).
Total investasi yang dikeluarkan untuk proyek tersebut sebesar Rp 187 miliar. Dana tersebut berasal dari pre-selling unit yang sudah terjual serta cadangan pinjaman sebesar Rp 90 miliar dari China Construction Bank (CCB).
Proyek kedua, perseroan juga menggarap Sahid Kuta Lifestyle Resort yang merupakan joint venture dengan Sahid. Total investasi yang digelontorkan untuk hunian mixed use tersebut mencapai Rp 536 miliar. Sebesar 80% didanai BNI sebesar Rp 441 miliar, dan sisanya dari kas koperasi.
Nantinya, Sahid Kuta Lifestyle Resort akan terdiri dari dua hotel baru, yaitu Yellow Hotel dengan kualitas bintang 3 dan Alove Hotel dengan kualitas bintang 4. Selain itu, juga akan ada beach walk 2 seperti Beach Walk Harris Kuta seluas 6.000 meter persegi. Sehingga luas total Beach Walk dari hunian mixed use sebesar 27.000 meter persegi.
"Setelah proyek ini selesai dalam dua tahun pembangunan, diharapkan mampu menyumbang hingga 20% kepada revenue," imbuh Diana.
Rencananya, kedua proyek anyar tersebut akan mulai dikembangkan pada Juli tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News