Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) telah mengusulkan kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk kedelai. HPP kedelai baru diperkirakan akan meluncur awal Mei mendatang menyusul musim panen pada bulan Juni.
Kemtan telah mengusulkan kenaikan HPP kedelai mencapai sebesar 6% dari harga lama. Hasil Sembiring, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kemtan menyebut, HPP baru kedelai sebesar Rp 8.400 per kg dibandingkan tahun lalu sebesar RP 7.500 per kg.
Kenaikan HPP diakui Kemtan karena cemas dengan produksi kedelai yang melandai. Kalaupun naik tidak sampai menyentuh angka 1 juta ton. Padahal kebutuhan kedelai setiap tahun mencapai 2,2 juta ton. Hampir separuh lebih kebutuhan kedelai dipenuhi dari kedelai impor.
Rendahnya minat petani untuk menanam kedelai karena HPP yang rendah dan kalah dari HPP beras. Akibatnya, petani lebih suka menanam padi ketimbang kedelai.
Harga kedelai di beberapa daerah misalnya begitu murah. Belum lama ini, kata Hasil, Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan berkirim surat ke Kemtan dan mendesak untuk segera menetapkan HPP kedelai. Ia menyebut harga jual kedelai tingkat petani sebesar Rp 3.500 per kg sampai Rp 4.000 harga.
"Kami sudah sudah buat draft-nya dan usulan sudah ke Presiden. Jadi tunggu saja dalam waktu dekat, Instruksi Presiden (Inpres) kedelai akan keluar," ujar Hasil, Senin (20/4) kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News