kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inpres HPP kedelai segera terbit


Selasa, 21 April 2015 / 10:51 WIB
Inpres HPP kedelai segera terbit
ILUSTRASI. Sejumlah truk memindahkan batubara di area stockpile in pit RL 35, kawasan IUP Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Rabu (18/10/2024). PT Bukit Asam Persero tahun 2023 menargetkan produksi batu bara menjadi 41,0 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton, dengan penjualan ekspor semester 1 2023 meningkat 37 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) telah mengusulkan kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk kedelai. HPP kedelai baru diperkirakan akan meluncur awal Mei mendatang menyusul musim panen pada bulan Juni.

Kemtan telah mengusulkan kenaikan HPP kedelai mencapai sebesar 6% dari harga lama. Hasil Sembiring, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kemtan menyebut, HPP baru kedelai sebesar Rp 8.400 per kg dibandingkan tahun lalu sebesar RP 7.500 per kg.

Kenaikan HPP diakui Kemtan karena cemas dengan produksi kedelai yang melandai. Kalaupun naik tidak sampai menyentuh angka 1 juta ton. Padahal kebutuhan kedelai setiap tahun mencapai 2,2 juta ton. Hampir separuh lebih kebutuhan kedelai dipenuhi dari kedelai impor.

Rendahnya minat petani untuk menanam kedelai karena HPP yang rendah dan kalah dari HPP beras. Akibatnya, petani lebih suka menanam padi ketimbang kedelai.

Harga kedelai di beberapa daerah misalnya begitu murah. Belum lama ini, kata Hasil, Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan berkirim surat ke Kemtan dan mendesak untuk segera menetapkan HPP kedelai. Ia menyebut harga jual kedelai tingkat petani sebesar Rp 3.500 per kg sampai Rp 4.000 harga.

"Kami sudah sudah buat draft-nya dan usulan sudah ke Presiden. Jadi tunggu saja dalam waktu dekat, Instruksi Presiden (Inpres) kedelai akan keluar," ujar Hasil, Senin (20/4) kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×