kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

INSA: Pasar pelayaran nasional sudah jadi tuan rumah di negeri sendiri


Minggu, 14 Februari 2021 / 13:29 WIB
INSA: Pasar pelayaran nasional sudah jadi tuan rumah di negeri sendiri
ILUSTRASI. Ketua umum INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNERS ASSOCIATION (INSA) Carmelita Hartoto. KONTAN/ Alri Kemas (26/01/2016).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Carmelita Hartoto, Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) mengatakan jika saat ini pasar domestik pelayaran nasional sudah cukup baik dan dipenuhi oleh armada kapal nasional.

Ia bahkan menambahkan di beberapa sektor malah terjadi over supply, seperti halnya pasar angkutan kontainer yang dinilai persaingannya sangatlah ketat.

"Untuk pasar domestik, pelayaran nasional sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri atau artinya semua komoditas dalam negeri sudah bisa dipenuhi oleh armada kapal nasional. Beberapa sektor malahan terjadi over supply, seperti halnya pasar angkutan kontainer, dimana persaingannya sangatlah ketat," jelasnya kepada Kontan, Jumat (12/2).

Baca Juga: Impor komponen sepeda ikut terhambat gara-gara kontainer langka

Ia melanjutkan, sementara itu angkutan migas didominasi oleh BUMN Pertamina, baik dengan armada milik maupun charter kepunyaan mitra dalam negeri.

Adapun angkutan tambang atau mineral juga sudah bisa di kerjakan oleh armada nasional.

Carmelita melanjutkan, walaupun ada BUMN Bahtera Adhiguna sebagai anak usaha PLN untuk menjaga kebutuhan batubaranya, angkutan tambang atau mineral tetap masih memiliki peluang untuk kebutuhan powerplant yang lainnya.

"Misalnya hasil tambang yang lain seperti nickel ore, iron ore, ferro nickel dan lainnya. Pemerintah memiliki kebijakan yang melarang hasil tambang mentah," sambungnya.

Selanjutnya: Asas cabotage dipertahankan di UU Cipta Kerja, ini kata INSA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×