kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Instansi Pemerintah dan BUMN Diminta Pakai Mobil Listrik, Apa Kata Hyundai dan DFSK?


Selasa, 11 Oktober 2022 / 17:40 WIB
Instansi Pemerintah dan BUMN Diminta Pakai Mobil Listrik, Apa Kata Hyundai dan DFSK?
ILUSTRASI. Pengemudi mengecek mobil listrik Hyundai Ionic 5 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022). Pemerintah menginstruksikan penggunaan kendaraan listrik untuk kegiatan dinas atau operasional sehari-hari kementerian/lembaga hingga BUMN.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menginstruksikan penggunaan kendaraan listrik untuk kegiatan dinas atau operasional sehari-hari kementerian/lembaga hingga BUMN.

Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) no 7/2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Adapula Surat Menteri BUMN No. S-565/MBU/09/2022 tentang Dukungan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan. Lewat surat tersebut, Erick Thohir, Menteri BUMN meminta para Direktur Utama BUMN untuk memberikan dukungan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di lingkungan perusahaannya.

Menanggapi hal tersebut, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait adanya potensi permintaan atau pemesanan kendaraan listrik untuk instansi pemerintahan maupun BUMN.

Baca Juga: Ini Upaya Toyota Astra Motor (TAM) Tekan Dampak Krisis Semikonduktor

Saat ini, HMID menjual model Hyundai IONIQ 5 sebagai kendaraan listrik pertama mereka yang diproduksi langsung di Indonesia, tepatnya di pabrik yang berada di Cikarang, Jawa Barat.

Secara umum, adanya kebijakan seperti itu diharapkan dapat meningkatkan permintaan mobil listrik Indonesia. “Tentu saja ini merupakan momentum yang baik untuk perkembangan mobil listrik di Indonesia,” ujar dia, Selasa (11/10).

Sementara itu, PT Sokonindo Automobile selaku Agen Pemegang Merek (APM) DFSK mengaku sudah ada pembicaraan mengenai pengadaan kendaraan listrik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah. “Untuk detailnya belum bisa kami berikan sebelum semuanya jelas dan resmi,” kata Ahmad Rofiqi, Marketing Head Sokonindo Automobile, hari ini (11/10).

Dalam berita sebelumnya, DFSK disebut akan melakukan lokalisasi pabrik pembuatan kendaraan listrik di Cikande, Banten dalam waktu dekat. Pabrik tersebut sudah memiliki standar industri 4.0 dan didukung oleh teknologi robotik, sehingga siap untuk memproduksi kendaraan listrik.

Saat ini, DFSK memasarkan mobil listrik di segmen kendaraan niaga ringan atau minibus melalui model DFSK Gelora E.

Baca Juga: Indonesia Sedang Menyiapkan Subsidi Bagi Pembelian Kendaraan Listrik Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×