kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Integra Indocabinet (WOOD) anggarkan capex Rp 100 miliar, fokus untuk perawatan mesin


Kamis, 11 Juni 2020 / 19:28 WIB
Integra Indocabinet (WOOD) anggarkan capex Rp 100 miliar, fokus untuk perawatan mesin
ILUSTRASI. Perusahaan manufaktur berbahan kayu seperti furnitur, furniture, mebel, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Integra Indocabinet (WOOD) tahun ini tidak akan menganggarkan belanja modal besar seperti tahun lalu.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) tahun ini tidak akan menganggarkan belanja modal besar seperti tahun lalu. Kapasitas produksi yang ada saat ini akan dimaksimalkan penggunaannya untuk menyuplai kebutuhan pasar furnitur.

Wendy Chandra, Corporate Secretary and Head of Investor Relations WOOD mengatakan, jumlah capital expenditure (capex) tahun ini sekitar Rp 100 miliar. "Jumlahnya tidak sebesar tahun kemarin, karena hanya untuk maintenence dan perputaran modal kerja," ujar Wendy kepada Kontan.co.id, Kamis (11/6).

Di tahun lalu, WOOD menganggarkan capex senilai Rp 200 miliar yang digunakan untuk menambah kapasitas produksi dan diversifikasi produk yakni tirai kayu dan millwork.

Baca Juga: WOOD Optimistis Ekspor ke AS Mulai Lancar pada Kuartal II Tahun Ini

Dengan penambahan kapasitas produksi dan diversifikasi produk tersebut, Integra Indocabinet kini memiliki lini produk tirai kayu atau wooden blind dengan kapasitas produksi sebesar 13.200 meter kubik per tahun serta lini produk millwork dengan kapasitas produksi 132.000 meter kubik per tahun.

Dari sisi produksi, Wendy mengatakan operasional pabrik masih berfungsi dengan baik dan sesuai protokol kesehatan sejak berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Sehingga selama pemberlakuan PSBB, (wabah) tidak terlalu berpengaruh terhadap kegiatan produksi kami," kata dia.

Baca Juga: Awal kuartal II 2020, ekspor Integra Indocabinet (WOOD) ke AS mulai lancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×