kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Integrasi tarif tol perbaiki layanan dan turunkan tarif logistik


Rabu, 20 Juni 2018 / 15:31 WIB
Integrasi tarif tol perbaiki layanan dan turunkan tarif logistik
ILUSTRASI. Integrasi Transaksi Tol JORR


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan integrasi tarif tol diklaim akan memperbaiki layanan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Integrasi ini akan menggabungkan tiga sistem wilayah transaksi. Hal itu akan memangkas transaksi yang sebelumnya bisa sampai tiga kali transaksi menjadi hanya satu kali transaksi.

"Secara keseluruhan sistem transaksi menjadi lebih sederhana karena gerbang Meruya dan Rorotan yang selama ini jadi titik antrean transaksi dan sumber kepadatan akan dibongkar," ujar Corporate Secretary Jakarta Outer Ring Road Mohamad Agus Setiawan kepada Kontan.co.id, Rabu (20/6).

Pembongkaran tersebut akan membuat kepadatan menjadi terurai. Agus bilang nantinya pengguna jalan bisa menempuh perjalanan lebih efisien.

Selain efisiensi perjalanan, integrasi tarif tol juga akan mempermudah kendaraan logistik. Pasalnya, integrasi tol juga akan diikuti dengan penyatuan golongan kendaraan.

"Penyatuan golongan secara umum menurunkan tarif untuk kendaraan angkutan barang atau logistik," terang Agus.

Kendaraan golongan II dan golongan III akan digabung. Nantinya tarif tol golongan tersebut menjadi 1,5 kali lipat dari tarif golongan I.

Sementara golongan IV dan golongan V akan digabung dengan tarif dua kali lipat golongan 1. Hal tersebut dinilai Agus lebih murah dari tarif sebelumnya.

"Sebelumnya golongan V tarifnya tiga kali lipat atau lebih dari golongan I," jelas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×