kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland Development (DILD) harap kontribusi dari proyek baru mencapai Rp 700 miliar


Senin, 15 Juli 2019 / 17:49 WIB
Intiland Development (DILD) harap kontribusi dari proyek baru mencapai Rp 700 miliar


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) akan segera merilis proyek barunya di semester ini. Dari sana, pihaknya membidik kontribusi ke marketing sales mencapai Rp 700 miliar.

Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland memaparkan dengan usainya Lebaran dan pemilu pihaknya akan segera merilis proyek baru di semester II ini. Adapun proyek baru tersebut yakni South Quarter tahap II yang akan mulai dibangun.

"(Proyek ini) memiliki dua tower yang akan kami rilis secara bertahap," ujarnya di Intiland Tower, Jakarta (15/7).

Baca Juga: Intiland (DILD) membidik kontribusi dari kawasan industri 10%

Ia menjelaskan proyek tersebut masih menyasar kelas menengah atas dengan konsep menyatu dengan South Quarter sebelumnya. Dengan lokasi yang dekat dengan stasiun MRT pihaknya optimis pasar akan menyambut dengan baik.

Untuk unitnya sendiri, Archied menyebutkan akan ada sekitar 600 unit yang akan ditawarkan dari dua tower yang akan dibangunnya. "Targetnya tahun ini bisa luncurkan kedua tower-nya, tapi nanti kami lihat lagi," lanjutnya.

Dari proyek barunya tersebut, emiten dengan kode saham DILD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membidik kontribusi sekitar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar dari target marketing sales tahun ini Rp 2,5 triliun. Optimisme tersebut didorong dari potensi yang masih baik dengan banyaknya perkantoran dan banyaknya ekspatriat di sana.

Baca Juga: Intiland (DILD) akuisisi dua lahan baru untuk kembangkan kawasan industri

Sedangkan, untuk capaian sepanjang semester I ini sendiri, Archied masih belum bisa mengungkapkan. Namun disebutnya masih belum bagus karena terkena dampak Lebaran dan Pemilu.

"Kami memang tidak terlalu banyak berharap di kuartal II tapi (kami berharap) di kuartal III dan IV ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×