kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.819   11,00   0,07%
  • IDX 6.412   11,75   0,18%
  • KOMPAS100 921   3,19   0,35%
  • LQ45 719   1,86   0,26%
  • ISSI 203   0,65   0,32%
  • IDX30 375   0,58   0,16%
  • IDXHIDIV20 454   0,63   0,14%
  • IDX80 104   0,37   0,35%
  • IDXV30 110   -0,14   -0,13%
  • IDXQ30 123   0,42   0,35%

Intiland (DILD) membidik kontribusi dari kawasan industri 10%


Senin, 15 Juli 2019 / 16:53 WIB
Intiland (DILD) membidik kontribusi dari kawasan industri 10%


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan bisnis kawasan industri bisa berkontribusi 10% sepanjang tahun ini. Adapun saat ini lahan yang siap dijual seluas 60 ha.

Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland menyebutkan, bahwa lahan industri yang telah dikembangkan sekitar 400 ha dari total 500 ha di Ngoro Industrial Park, Mojokerto, Jawa Timur. "Sedang yang ready tahun ini 60 ha," ujarnya di Jakarta, Senin (15/7).

Sejauh ini disebutnya memang sudah ada beberapa penjajakan yang dijalin. Adapun penjajakan yang dilakukan perseroan dengan investor asing. Secara detil, ia masih enggan memaparkan asal investor maupun sektor apa yang akan masuk di kawasannya.

Namun, ia bilang sejauh ini kawasan industrinya diisi oleh sektor 'consumer'. "Otomotif ada 1 dari Toyota Astra untuk perakitan lokal," lanjutnya. Menurutnya, sektor otomotif banyak masuk di kawasan industri di Jawa tengah.

Untuk harga jualnya sendiri, tahun ini Intiland belum akan menaikan harga secara signifikan. Hal tersebut lantaran pihaknya fokus untuk meraih permintaan. Adapun harga yang ditawarkan Intiland sebesar Rp 2 juta hingga Rp 2,3 juta per m2.

Dari sana, pihaknya membidik kontribusi dari kawasan industri 10% dari marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×